Putus dengan Empati! Ini Dia Tips Adem Mutusin Pacar
![Putus dengan Empati! Ini Dia Tips Adem Mutusin Pacar](https://asset.pinusi.com/foto_berita/thumb_8001718791523Mutusin_Pacar.jpeg)
Ilustrasi mutusin pacar baik-baik. Foto via Shutterstock
PINUSI.COM, JAKARTA - Mutusin pacar tak gampang. Salah-salah pasangan bisa gagal move on.
Psikolog terkemuka Dr. Laura Brown punya pandangan soal mutusin pacar. Kata dia, mesti penuh empati. Dengan begitu, membuat transisi lebih mudah untuk keduanya.
"Cara Anda berkomunikasi saat mengakhiri hubungan bisa sangat mempengaruhi proses penyembuhan emosional mereka," katanya.
Baca Lainnya :
Nah, ada kah yang berencana mutusin pacar? Tapi bingung ngungkapinnya? Ini dia tips dari Pinusi.com.
1. Pikirkan dengan Matang
Pastikan keputusan untuk putus bukan didasarkan pada emosi sesaat. Pertimbangkan baik-baik alasan kamu ingin mengakhiri hubungan.
2. Pilih Waktu yang Tepat
Pilih waktu dan tempat yang tepat untuk berbicara. Hindari putus saat emosi sedang tinggi atau di tempat ramai.
3. Berbicara Secara Langsung
Jika memungkinkan, lakukan perbincangan secara tatap muka. Ini menunjukkan rasa hormat dan keseriusan kamu dalam menghadapi masalah.
4. Jujur Tapi Sopan
Ungkapkan alasan kamu dengan jujur, tetapi hindari kata-kata yang menyakiti. Fokus pada perasaan dan kebutuhan kamu daripada mengungkit kesalahan pasangan.
5. Gunakan Aku, Jangan Kamu!
Mulailah kalimat dengan "Aku merasa..." atau "Aku butuh..." daripada "Kamu selalu...". Ini untuk menghindari nada menyalahkan.
6. Tetap Tenang dan Sabar
Beri pasangan waktu untuk mencerna informasi dan bereaksi. Dengarkan dengan baik apa yang mereka katakan dan tunjukkan empati.
7. Hindari Menyalahkan
Jangan menyalahkan pasangan atau mengungkit masalah-masalah kecil. Fokus pada kenyataan bahwa hubungan tidak lagi memenuhi kebutuhan kamu berdua.
8. Berikan Ruang untuk Bertanya
Biarkan pasangan mengajukan pertanyaan dan memberikan pandangan mereka. Ini bisa membantu mereka memahami keputusan kamu.
9. Tawarkan Dukungan
Meski hubungan berakhir, tunjukkan bahwa kamu tetap peduli dengan mereka sebagai individu dan ingin yang terbaik bagi mereka.
10. Selesaikan dengan Positif
Akhiri percakapan dengan nada positif. Ucapkan terima kasih atas waktu yang telah dilalui bersama dan harapkan yang terbaik untuk masa depan mereka.
11. Beri Waktu untuk Proses
Setelah putus, berikan ruang untuk saling menjaga jarak. Hindari komunikasi berlebihan untuk membantu proses pemulihan.
12. Jaga Kerahasiaan
Hormati privasi pasangan dengan tidak membicarakan detail putus kepada orang lain, terutama hal-hal yang bersifat pribadi.
Editor: Fahriadi Nur