PINUSI.COM - Mohammed Nasser, komandan ternama Hizbullah,  tewas akibat serangan Israel pada Rabu (3/7/2024), hingga meningkatkan kekhawatiran perang akan meluas.

Serangan yang dilakukan di Lebanon Selatan di luar kota Tirus mengakibatkan warga sipil juga tewas.

Sumber keamanan Lebanon mengatakan, Nasser bertanggung jawab atas sebagian operasi Hizbullah di wilayah perbatasan, di mana kedua pihak melancarkan konflik terburuk sejak perang tahun 2006.

Nasser memiliki pangkat yang cukup tinggi, dan memiliki kepentingan yang sama seperti Taleb Abdallah, yang juga komandan tertinggi, dan tewas di tangan Israel pada Juni lalu.

Kelompok Hizbullah lantas melakukan balas dendam dengan menembakkan serangan drone dan roket terbesarnya sebagai pembalasan.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan, pasukan Israel akan mengambil tindakan apa pun yang diperlukan terhadap Hizbullah, tetapi mereka lebih memilih kesepakatan yang dinegosiasikan.

"Kami menyerang Hizbullah dengan sangat keras setiap hari, dan kami juga akan mencapai kesiapan penuh untuk mengambil tindakan apa pun yang diperlukan di Lebanon, atau untuk mencapai kesepakatan dari posisi yang kuat."

"Kami lebih memilih kesepakatan, tapi jika kenyataan memaksa kami, kami akan tahu bagaimana cara melawannya," kata Gallant. (*)