search:
|
PinNews

32 Negara Hadiri Pameran dan Kompetisi Filateli Internasional Jakarta 2024

Gabriella Hanyokrokusumo/ Kamis, 04 Jul 2024 10:00 WIB
32 Negara Hadiri Pameran dan Kompetisi Filateli Internasional Jakarta 2024

PT Pos Indonesia menggelar Asian Internasional Stamp Exhibition & Competition di Pos Bloc Jakarta, 3-7 Juli 2024. Foto: PINUSI.COM/Gabriella


PINUSI.COM - PT Pos Indonesia kembali menggelar kegiatan pameran dan kompetisi filateli internasional, di awal Bulan Juli 2024.

Bertajuk Asian Internasional Stamp Exhibition & Competition, kegiatan tersebut digelar pada 3-7 Juli 2024 di Pos Bloc Jakarta.

"Hari ini kita resmi membuka acara pameran dan lomba filateli internasional."

"Ada 32 negara hadir sebagai peserta pameran, dan 26 negara sebagi peserta lomba."

"Negara-negara yang berpartisipasi mulai dari Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika Selatan," tutur Suwito, Ketua Panitia Pameran Jakarta 2024.

Acara filateli bertaraf Internasional ini memiliki berbagai macam rangkaian kegiatan yang menarik, dan sayang untuk dilewatkan begitu saja.

Sebab, ada 250 koleksi filateli terbaik yang berasal dari berbagai negara, mulai dari Asia Pasifik, Timur Tengah, hingga Afrika Selatan.

Di sana juga ada booth pameran dan kompetisi filateli yang diikuti oleh berbagai macam negara.

"Sebagai tuan rumah pastinya juga ikut kompetisi filateli, karena kita punya target membawa nama Indonesia agar lebih dikenal lagi di bidang filateli."

"Untuk kompetisi tahun ini, kita ingin memperkenalkan Indonesia di tahun 1950, waktu masih ada kolonialisme Belanda, dan negara ini masih dalam bentuk Republik Indonesia Serikat (RIS)."

"Dengan adanya kita berpartisipasi, bukan hanya sebagai anggota, tetapi juga sebagai tuan rumah, harapannya prangko Indonesia bisa menjadi collectible item oleh banyak orang yang nilainya semakin hari semakin tinggi," tutur Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Pos Indonesia Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman di Jakarta, Rabu (3/7/2024).

"Juri di kompetisi sudah harus terakreditasi dan berasal dari berbagai negara."

"Kategori yang diperlombakan ada banyak, sehingga kriteria penilaiannya bisa bermacam-macam."

"Peserta yang ikut juga dari berbagai umur," jelas Ketua Juri Kompetisi Filateli Internasional Tono Putranto kepada PINUSI.COM, usai acara.

Selama pameran berlangsung, pengunjung yang datang akan dapat melihat prangko pertama di dunia, prangko pertama di Indonesia, prangko Hindia Belanda termahal, hingga koleksi prangko terbaik di dunia, selain juga menampilkan koleksi uang, kartu bank, serta bursa filateli dan numismatik.

"Indonesia menjadi tuan rumah di acara ini sangat bagus, di mana semua negara berkumpul di sini dengan membawa koleksi prangkonya masing-masing, lalu kemudian saling berkompetisi."

"Saya berharap kelak negara ini bisa seperti Inggris, di mana prangko dari Kerajaan Inggris nilainya bisa sangat fantastis untuk para kolektor," harap Presiden Federation of Inter-Asian Philately (FIAP) Mr Prakob Chirakiti.

"Kegiatan ini dapat meningkatkan nilai kedaulatan Indonesia di mata kolektor, bukan Asia Pasifik saja, tetapi seluruh dunia."

"Sebagai pendidik, kami punya misi sosial untuk mendukung eksibisi ini, dalam rangka ikut menyuarakan, terutamanya agar anak-anak muda yang tidak paham filateli jadi paham," beber Direktur Pos Ditjen PPI Kominfo Gunawan Hutagalung. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Gabriella Hanyokrokusumo

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook