search:
|
PinNews

Indonesia Kejar Kontrak Pembelian Helikopter Black Hawk

Selasa, 02 Jul 2024 12:00 WIB
Indonesia Kejar Kontrak Pembelian Helikopter Black Hawk

Helikopter Black Hawk Sikorsky S-70M. Foto via voi.id


PINUSI.COM, JAKARTA - PT Dirgantara Indonesia (PT DI) mengejar kontrak pembelian Helikopter Black Hawk dari Amerika Serikat (AS). Maunya, efektif pada triwulan III 2024.

"Kami monitor untuk kontrak efektif karena ini menggunakan (skema) PLN (pinjaman luar negeri). Pada saat ini proses loan agreement di bawah kewenangannya Kementerian Keuangan, kami monitor terus sampai kontrak ini efektif," kata Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Gita Amperiawan dikutip, Selasa (2/7).

Total ada 24 helikopter tips Sikorsky S-70M Black Hawk yang ingin dibeli. Penyedianya adalah perusahaan AS Lockheed Martin.

Untuk diketahui. PT DI dan Lockheed Martin sudah meneken kesepakatan awal kerja sama produksi dan pemeliharaan (MRO). Tepatnya 23 Agustus 2023 lalu.

Kesepakatan ini diteken oleh Gita bersama Vice President of Global Business Development Sikorsky Lockheed Martin Jeff White di Washington D.C.

"Harapan kami pada Triwulan III, kontrak itu mudah-mudahan bisa efektif, bisa selesai di Kementerian Keuangan," sambungnya.

Tahun lalu, Lockheed Martin berkomitmen memberikan izin kepada PT DI untuk merakit beberapa item. Seperti sistem utama, operasi (inspection, ground and production flight testing), modifikasi, dan system upgrade helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk.

Izin lainnya juga diberika. Seperti memelihara dan merawat (MRO) helikopter tersebut di dalam negeri.

"Kami yakin kerja sama strategis antara PT DI dan Sikorsky ini akan menghasilkan nilai tambah yang diperoleh atas kemampuan PT DI dalam integrasi, kustomisasi, modifikasi dan peningkatan sistem untuk penyelesaian helikopter," katanya.

Kerja sama itu memungkinkan PT DI untuk melakukan MRO helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk. Berikut sistem dan mesinnya.

"Dengan menjadi pemasok resmi Sikorsky, PT DI juga dapat mengembangkan bisnis aerostructure-nya," ucap Gita.

Sementara itu, Presiden Sikorsky Aircraft Paul Lemmo menyampaikan kerja sama itu menunjukkan komitmen dua pihak. Mendukung rencana pengadaan 24 unit helikopter S-70M Black Hawk dari Pemerintah Indonesia.

"Black Hawk dirancang dan dibangun dengan standar militer terberat, dan dapat dengan cepat dan andal mengirimkan personel dan pasokan ke populasi yang tersebar secara geografis di wilayah kepulauan besar seperti Indonesia," ujar Paul Lemmo sebagaimana dikutip dari siaran resmi yang sama.

Black Hawk seri Sikorsky S-70M merupakan pesawat multifungsi. Helikopter ini mampu beroperasi dalam berbagai situasi. Mulai dari penerbangan malam hinhga cuaca ekstrem.

Helikopter itu dapat digunakan untuk mobilisasi pasukan, operasi SAR dan evakuasi medis. Juga membantu pemadaman api.

Black Hawk Sikorsky S-70M mampu mengangkut beban hingga 4.695 kilogram. Dan terbang dengan kecepatan maksimal 268 kilometer per jam.



Editor: Fahriadi Nur

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook