search:
|
PinSport

Pertahanan Bermasalah! Indonesia Dibungkam Irak 0-2

Kamis, 06 Jun 2024 19:02 WIB
Pertahanan Bermasalah! Indonesia Dibungkam Irak 0-2

Laga Indonesia vs Irak di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (6/6) sore. Foto via CNN Indonesia


PINUSI.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia lumpuh dalam laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tim besutan Shin Tae-yong itu tumbang 0-2 atas Irak.

Laga ini berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (6/6) sore. Bermain di kandang sendiri, tak membuat skuat Indonesia tampil impresif.

Indonesia sebenarnya bisa memberikan perlawanan ketat di babak pertama.

Bahkan, Garuda punya peluang mencetak gol.

Termasuk tendangan Rafael Struick dari dalam kotak penalti Irak. Sayangnya masih melayang di atas gawang.

Penampilan Indonesia berbanding terbalik di babak kedua. Kesalahan-kesalahan terus dilakukan, terutama di lini belakang.

Pada menit 54, Justin Hubner menyentuh bola di dalam kotak penalti terlarang Indonesia. Berujung penalti untuk Irak.

Aymen Hussein yang menjadi algojo sukses mengeksekusi bola dengan baik.

Penalti itu diberikan wasit Shaun Evans akibat handball pemain Timnas Indonesia di kotak terlarang ke sisi kiri gawang yang dijaga Ernando Ari.

Tak berselang lama, Kapten Timnas Indonesia Jordi Amat melakukan pelanggaran keras di depan kotak penalti pada menit 59.

Wasit yang melihat kejadian tersebut langsung memberikan hukuman kartu merah langsung.

Bermain dengan 10 pemain, Garuda terus ditekan oleh pemain Irak.

Situasi itu membuat permainan Indonesia tak seimbang hingga akhirnya petaka kembali terjadi.

Kiper Ernando Ari melakukan blunder konyol di menit 88 yang langsung dimanfaatkan Ali Jasim untuk mencetak gol kedua.

Hingga wasit meniup pluit akhir babak kedua, tak ada tambahan gol tercipta.

Meski kalah, Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tim asuhan Shin Tae-yong ini harus bisa merebut kemenangan saat menghadapi Filipina di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (11/6).



Editor: Fahriadi Nur

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook