search:
|
PinNews

BPIP Gandeng Influencer Sosialisasikan Pancasila ke Generasi Muda

Rabu, 12 Jun 2024 13:49 WIB
BPIP Gandeng Influencer Sosialisasikan Pancasila ke Generasi Muda

Kepala BPIP Yudian Wahyudi. Foto: Antara


PINUSI.COM, Jakarta - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) akan memanfaatkan platform media sosial untuk menggencarkan sosialisasi Pancasila ke generasi muda.

Hal itu dapat dilakkan dengan menggandeng konten kreator, youtuber, influencer dan tiktoker untuk membumikan dan mengarusutamakan nilai-nilai luhur Pancasila.

"Kita sesuaikan dengan caranya yang kekinian," kata Kepala BPIP Yudian Wahyudi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (12/6/6/2024).

Langkah menggencarkan sosialisasi Pancasila tersebut dilakukan ke setiap lini kehidupan. Termasuk generasi muda.

Adapun capaian strategis BPIP pada tahun 2023 meliputi gerakan aksi Pancasila dan gotong royong melawan stunting, sosialisasi Pancasila bersama DPR RI pada 54 Lokus, penganugerahan ikon prestasi Pancasila Tahun 2023, pengkajian dan penyelarasan peraturan perundang-undangan selaras dengan nilai-nilai Pancasila.

Penyusunan dan peluncuran buku teks utama Pancasila jenjang pendidikan dasar dan menengah PAUD sampai SMA, sertifikasi bagi pengajar/ penceramah pendidikan dan pelatihan PIP, pembinaan ideologi Pancasila melalui pelatihan eksekutif nasional (PEN) kepada K/ L dan pemerintah daerah kerjasama BPIP-LAN-MENPAN-ANRI.

Pembinaan ideologi Pancasila kepada generasi muda melalui Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023.

Sementara itu, pada tahun 2024, kegiatan strategis yakni melaksanakan sosialisasi nilai-nilai Pancasila dengan melibatkan Lembaga tinggi negara, anggota legislatif, kementerian/lembaga dan perangkat daerah.

"BPIP konsisten melaksanakan monitoring, evaluasi dan sosialisasi Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila jenjang pendidikan dasar dan menengah ke berbagai daerah untuk memastikan buku tersebut telah digunakan di satuan pendidikan," pungkasnya.



Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook