search:
|
PinNews

BMKG Tinjau Kesiapan Peralatan Bandara Soetta, Guna Perlancar Mudik 2022

Jumat, 15 Apr 2022 16:47 WIB
BMKG Tinjau Kesiapan Peralatan Bandara Soetta, Guna Perlancar Mudik 2022

PINUSI.COM, Tangerang - Menjelang arus mudik Lebaran 2022, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pastikan peralatan penunjang keselamatan penumpang dalam keadaan siap, Kamis (14/04/2022).

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati melakukan kunjungan ke Bandara Soekarno-Hatta memastikan kesiapan peralatan penunjang keselamatan penerbangan.

Dwikorita memprediksi mudik pada tahun ini merupakan mudik tersibuk dimana sebelumnya seluruh masyarakat harus menahan rindu untuk kembali ke kampung halaman karena pandemi, pasca dibebaskannya kegiatan masyarakat mudik lebaran 2022 ini akan padat.

Mudik 2022 ini diperkirakan menjadi mudik tersibuk akibat selama dua tahun terakhir banyak warga yang tertahan tidak mudik. Karenanya, kami terus memastikan bahwa seluruh peralatan yang dimiliki BMKG berjalan dengan baik tanpa gangguan sekecil apapun." ujar Dwikorita.

Dwikorita menuturkan, BMKG akan terus memonitoring kesiapan peralatan hingga data-data seperti iklim dan cuaca, arah angin, curah hujan.

Dalam kunjungannya, Dwikorita meninjau kesiapan sejumlah peralatan pengamatan di ujung landasan. Seperti Automated Weather Observing System(AWOS), Lidar Wind Detection, LLWAS(Low Level Wind Shear Alert System), TDWR(Terminal Doppler Weather Radar), Avimet Integrasi, dan Awaire.

Alat alat tersebut guna memantau dan mendeteksi suhu dan kelembaban, tekanan, curah hujan, arah dan kecepatan angin, geser angin (wind shear), dan radiasi matahari untu keperluan take off dan landing seluruh pesawat.

“Alat2 ini berperan penting dlm menjaga keselamatan penerbangan terutama saat take off & landing ataupun selama berada dijalur penerbangan. BMKG mendukung navigasi khususnya untk memberikan informasi cuaca secara realtime maupun secara prediktif 6 jam sebelum terbang,” jelas Dwikorita.

Dwikorita mengatakan bahwa setiap penerbangan harus selalu memperhatikan faktor alam termasuk meteorologi, hal tersebut guna memastikan peralatan berfungsi dengan baik.

“BMKG dituntut untuk menghasilkan data dan informasi yang tidak hanya detail, namun juga cepat, tepat, dan akurat. Karenanya, keberadaan alat-alat menjadi sangat penting," tutupnya.


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook