search:
|
PinTect

Saham Perusahaan Pembuat Cip Kecerdasan Buatan Melesat

andika/ Sabtu, 02 Mar 2024 02:00 WIB
Saham Perusahaan Pembuat Cip Kecerdasan Buatan Melesat

Beberapa saham perusahaan cip kecerdasan buatan (AI) meningkat. Foto: GettyImages


PINUSI.COM - Beberapa saham perusahaan cip kecerdasan buatan (AI) meningkat.

Berita ini muncul sehari setelah Nvidia, perusahaan cip AS, mengalahkan ekspektasi Wall Street untuk pendapatan kuartal keempat, dan memproyeksikan pertumbuhan berkelanjutan pada 2025.

Pada hari itu, Perusahaan Manufaktur Semikonduktor Taiwan (TSMC), pembuat cip kontrak terbesar di dunia, memproduksi prosesor canggih untuk perusahaan seperti Nvidia dan Apple. Saham TSMC ditutup naik hampir 3%.

Saham pemasok komponen server Super Micro Computer juga naik lebih dari 32%.

ASML, produsen peralatan cip Belanda yang menyediakan mesin litografi TSMC untuk pembuatan cip, juga ditutup naik lebih dari 4%.

Menurut laporan yang dirilis oleh Nvidia, pendapatan Arm Holdings, perancang cip Inggris yang didukung SoftBank, dan pesaingnya Advanced Micro Devices (AMD), melonjak lebih dari 4% pada Hari Kamis.

Dengan meledaknya penggunaan AI, Nvidia, yang membuat cip AI khusus untuk perusahaan seperti Amazon, Microsoft, dan Google, melihat peningkatan permintaan untuk unit pemrosesan grafisnya.

ChatGPT OpenAI, yang dilatih dan dijalankan dengan ribuan GPU Nvidia, menjadi sangat populer pada November 2022, karena kemampuannya menghasilkan respons mirip manusia terhadap perintah pengguna.

Pada Hari Kamis, saham Nvidia naik lebih dari 16%.

Tiga pembuat cip AS Intel, Broadcom, dan Qualcom masing-masing mengalami kenaikan harga saham dalam perpanjangan perdagangan setelah laporan Nvidia.

Harga Broadcom dan Qualcomm masing-masing naik lebih dari 6% dan 1%, sementara Intel hanya mengalami penurunan lebih dari 1%.

Dia juga mengatakan, karena AI generatif dan peralihan industri dari prosesor sentral ke akselerator yang dibuat oleh Nvidia, permintaan GPU Nvidia akan terus meningkat. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: andika

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook