Masih Betah di Manchester City, Pep Guardiola: Kemenangan Membantu Memiliki Lebih Banyak Energi
![Masih Betah di Manchester City, Pep Guardiola: Kemenangan Membantu Memiliki Lebih Banyak Energi](https://asset.pinusi.com/foto_berita/thumb_8001706686042Snapinsta_app_412762325_377690284904128_3730104041493616983_n_1080.jpg)
Pep Guardiola mengaku tak punya rencana mengikuti langkah Jurgen Klopp yang bakal meninggalkan Liverpool pada akhir musim ini. Foto: Instagram@pepteam
PINUSI.COM – Pep Guardiola punya semua hal yang
diimpikan oleh seorang manajer di Manchester City, dengan kesuksesan mereka yang
terus berlanjut.
Keputusan manajer Liverpool Jurgen Klopp untuk
mengundurkan diri di akhir musim, dengan alasan butuh istirahat, telah membawa
fokus pada posisi Guardiola di Etihad Stadium.
Namun, pelatih asal Spanyol yang terkenal keras itu, yang
mengambil cuti satu tahun setelah keluar dari Barcelona pada 2012 dan
dikontrak hanya sampai akhir musim depan, menegaskan ia tidak memiliki
rencana untuk mengikuti langkah Klopp.
Baca Lainnya :
"Saya memiliki semua yang diimpikan oleh seorang manajer."
"Hierarki
mendukung saya dan selalu mendukung saya. Ini adalah lingkungan yang baik.”
"Saya masih merasa baik dan, tentu saja, suatu hari nanti akan berakhir, tetapi saya tidak memikirkan hal itu saat ini," kata Guardiola, yang mulai menangani City pada 2016.
Guardiola sukses memberikan lima gelar Premier
League dan satu trofi Liga Champions kepada City.
Puncak kejayaan
mereka terjadi saat mereka memenangkan treble musim lalu, namun rasa lapar
Guardiola tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.
Musim ini mereka telah mengangkat Piala Super Eropa dan
Piala Dunia Antarklub.
"Kemenangan membantu Anda untuk memiliki lebih banyak energi."
"Ketika Anda kalah dalam pertandingan, Anda akan merasa lebih lelah, namun saya melihat tim menjadi lebih baik dan memainkan lawan-lawan yang sulit seperti di Goodison Park setelah Piala Dunia Antarklub, atau saat bertandang ke Newcastle atau Spurs.”
"Melihat
bagaimana tim berperilaku (menunjukkan) kepada saya, wow, kami masih bersama,
kami berada di jalur yang sama. Hal tersebut memberikan Anda energi.”
"Anda tidak
menyalakan atau mematikan energi. Anda harus membawa energi setiap hari. Itulah
yang saya jalani sekarang," tuturnya.
Sesuai perpanjangan kontrak sebelumnya, Guardiola menegaskan tidak ada urgensi untuk
menyetujui persyaratan baru.
"Saya pikir kami punya waktu. Sekarang saya merasa sangat baik, seperti
yang selalu saya rasakan, tetapi sepak bola banyak berubah.”
"Saya
berpendapat bahwa ketika Anda memiliki satu setengah tahun tersisa dalam
kontrak Anda, itu adalah waktu yang sangat lama dalam sepak bola dunia.”
"Banyak hal
yang terlibat dan memperpanjang kontrak setelah dua tahun, tidak sama dengan
memperpanjang kontrak setelah sembilan tahun, sangat berbeda. Namun, saya masih
duduk di sini dan saya baik-baik saja," paparnya.
Manajer berusia 53 tahun itu mengaku kini merasa lebih rileks dibandingkan saat ia masih menjadi
manajer muda, dan sulit untuk melepaskan diri dari tekanan pekerjaan.
"Ketika saya
memulai di Barcelona, saya seperti itu, tetapi sekarang saya bisa duduk di sofa
sambil menonton TV dan tidak memikirkan sepak bola.”
"Hal itu membantu saya, karena setelah itu saya memiliki lebih banyak keinginan untuk terhubung kembali."
"Sebelumnya saya selalu berpikir sepanjang waktu, karena saya pikir saya melewatkan sesuatu atau tidak cukup profesional.”
"Saya
mengerti bahwa itu adalah sebuah kesalahan dan lebih baik memiliki (waktu) yang
berkualitas untuk apa yang ingin Anda lakukan," bebernya. (*)
Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Fauzi Firmansyah