search:
|
PinSport

Dorong Perubahan Liga Indonesia, Erick Thohir Bakal Gulirkan Liga 4 Demi Kemajuan Sepak Bola Nasional

Robby Nova Azhari/ Selasa, 11 Jun 2024 12:00 WIB
Dorong Perubahan Liga Indonesia, Erick Thohir Bakal Gulirkan Liga 4 Demi Kemajuan Sepak Bola Nasional

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan, perubahan Liga Indonesia akan segera dilaksanakan. Foto: pssi.org


PINUSI.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan, perubahan Liga Indonesia akan segera dilakukan.

Selain perubahan manajerial dan operasional yang akan ditangani oleh PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Menteri BUMN ini juga mendorong pembentukan Liga 4 sebagai langkah inovatif untuk memajukan sepak bola Indonesia. 

Rencana pelaksanaan Liga 4 dalam dua tahun mendatang ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas sepak bola nasional.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Erick Thohir saat membuka Kongres Biasa PSSI 2024 di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2024).

Kongres Biasa PSSI tahun ini dihadiri oleh 31 perwakilan asosiasi provinsi (asprov), 15 perwakilan Liga 1, 12 dari Liga 2, 13 tim Liga 3, dan empat dari asosiasi lainnya.

"Liga harus bisa bertransformasi. Ada yang salah jika liga kita saat ini berada di peringkat 28 di Asia dan peringkat 6 di Asia Tenggara."

"Jika Liga 1 dan 2 harus bertransformasi, maka Liga 3 dan 4 harus terus didorong dengan perbaikan manajemen liga."

"Oleh sebab itu, saya minta seluruh stakeholder mendukung niat baik ini. Harus ada terobosan. Jika ada yang tidak mau, ya jangan salahkan jika tertinggal," tuturnya.

Selain itu, kehadiran Liga 4 dapat menjadi alternatif untuk menemukan bibit-bibit terbaik pesepak bola Indonesia.

Karena harus diakui, kompetisi sepak bola Indonesia saat ini masih kurang secara kuantitas. 

Saat ini, kompetisi sepak bola Indonesia hanya terdiri dari Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.

Erick berencana menggelar Liga 4 sebagai langkah inovatif untuk sepak bola Indonesia, dan akan ada penambahan kuota pemain asing menjadi delapan per klub Liga 1 pada musim 2024/2025.

Tujuannya adalah agar klub-klub Liga 1 dapat bersaing di Asia dan meningkatkan peringkat kompetisi Indonesia.

PSSI telah mulai meningkatkan kualitas Liga 1 dengan menerapkan VAR sejak babak Championship Series.

Namun, menurut Erick, VAR saja tidak cukup, dan perlu ada beberapa inovasi lainnya di masa depan.

"Kami sudah ada VAR, tetapi kami harus melakukan perbaikan sistem di kompetisi untuk tahun ini."

"Ini harus didukung oleh semua stakeholder yang memiliki niat baik untuk sepak bola Indonesia," paparnya.

Selain itu, Ttingkat kompetisi akan memengaruhi prestasi Timnas Indonesia.

Para suporter juga akan merasakan dampak positif dari kemajuan kompetisi di Indonesia.

"Ketika suporter ingin pulang ke rumah, tentu saja harus selamat."

"Ini tanggung jawab dari kompetisi dan klub, jadi kami akan terus melakukan terobosan, dan kami harus berjalan cepat seperti kereta cepat, di mana penumpangnya merasakan kenyamanan dan selamat sampai tujuan," beber Erick. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Robby Nova Azhari

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook