Arsenal Ingin Pastikan Masa Depan Mikel Arteta Sebelum Musim Baru Bergulir
![Arsenal Ingin Pastikan Masa Depan Mikel Arteta Sebelum Musim Baru Bergulir](https://asset.pinusi.com/foto_berita/thumb_8001717033172GFg2r1eXkAA9im1.jpeg)
Mikel Arteta mengubah Arsenal menjadi penantang gelar yang mampu bersaing dengan Manchester City dan mantan pelatihnya, Pep Guardiola. Foto: X@premierleague
PINUSI.COM – Manajer Arsenal Mikel Arteta berada dalam posisi yang
menguntungkan, saat ia akan memulai negosiasi kontrak baru musim panas ini.
Arteta yang memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya saat ini, menegaskan dirinya sebagai salah satu manajer muda terbaik di Eropa.
Arteta berpotensi
menjadi manajer dengan bayaran tertinggi dalam sejarah Arsenal, dan karena sangat berambisi meraih kesuksesan, ia akan mendapatkan kepastian klub
memiliki ambisi yang sama untuk bersaing di level tertinggi.
Arsenal sedang
mencari penyerang baru, dengan Benjamin Sesko dari RB Leipzig sebagai target
utama mereka.
Meskipun tidak
mengharapkan perekrutan pemain bintang musim panas ini, Arsenal akan tetap
memperkuat skuad mereka.
Semua ini
mengarah pada masa depan jangka panjang Arteta di Arsenal, dengan keyakinan
dari kedua belah pihak, kesepakatan akan tercapai.
Baca Lainnya :
Diharapkan
negosiasi kontrak Mikel Arteta akan selesai selama musim panas, sehingga ia
bisa menandatangani kontrak baru sebelum musim depan dimulai.
Arteta telah
menyatakan secara terbuka, ia mengharapkan pembicaraan akan berlangsung
musim panas ini dengan direktur olahraga Edu dan Richard Garlick, yang akan
menjabat sebagai direktur pelaksana musim panas ini.
Meskipun sudah ada pembicaraan awal, belum ada negosiasi serius yang dilakukan.
Namun, situasi
ini diperkirakan akan berubah, setelah Arteta dan Edu kembali dari liburan
mereka.
Meskipun ada
ketertarikan dari klub-klub besar lainnya, tampaknya tidak ada alasan bagi
Arteta meninggalkan apa yang telah ia bangun di Arsenal.
Arteta mengambil
alih Arsenal pada 2019, dan klub telah menunjukkan keyakinan serta
kesetiaan selama masa kepemimpinannya.
Mikel Arteta
telah mengubah Arsenal menjadi penantang gelar yang mampu bersaing dengan
Manchester City dan mantan pelatihnya, Pep Guardiola.
Dikenal sebagai
negosiator tangguh saat masih bermain, Arteta dipastikan mampu meraih kontrak
yang menguntungkan, untuk menjamin masa depannya di Emirates.
Kontrak terakhir
Arsene Wenger diperkirakan bernilai sekitar £8 juta per tahun, dan pendapatan
Arteta sering diberitakan mendekati angka tersebut.
Manajer-manajer
top seperti Guardiola, Jose Mourinho, dan Jurgen Klopp telah mendorong nilai
pasar bagi para manajer, dan kini Arteta dianggap sebagai salah satu manajer
terbaik di sepak bola Inggris.
Arteta
menunjukkan keinginannya bertahan dan meraih kesuksesan di Arsenal, saat
ia menerima penghargaan di Global Soccer Awards pekan ini.
"Menang, menang, dan menang, itulah yang kami inginkan."
"Kami telah membangun selama beberapa tahun."
"Saat ini, kami memiliki tim yang penuh dengan antusiasme dan sangat lapar untuk memenangkan trofi."
"Kami tahu persaingannya, tetapi kami yakin kami bisa melakukannya, jadi kami akan berusaha sekuat tenaga," tutur Artetaa.
Pesan ini memberi
keyakinan bagi Arsenal dan para pendukungnya, menunjukkan tekad klub memperkuat dan merombak skuad lagi.
Arsenal mungkin
akan menghadapi persaingan untuk mendapatkan Benjamin Sesko, namun mereka telah
melakukan pendekatan dan membuat terobosan dengan kubu striker Slovenia
tersebut, dan agennya tahu Arsenal menginginkannya.
Namun, perombakan skuad ini juga bisa berarti beberapa pemain akan meninggalkan klub.
Aaron
Ramsdale, Eddie Nketiah, dan Reiss Nelson mungkin akan pergi.
Oleksandr
Zinchenko telah dikaitkan dengan Bayern Munich, dan mungkin ada penjualan untuk
membantu mendanai pembangunan kembali skuad.
Thomas Partey,
yang memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya, juga menjadi faktor penentu
dalam perencanaan lini tengah Arsenal.
Arsenal mungkin memantau klub-klub dengan masalah finansial seperti Aston Villa.
The Gunners adalah pengagum Douglas Luiz, meskipun jelas klub
Midlands tersebut tidak ingin menjualnya. (*)
Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Fauzi Firmansyah