search:
|
PinNews

Kepala Bank Sentral AS Isyaratkan Suku Bunga Bisa Turun Tahun Ini

Fariz Agung Prasetya/ Rabu, 07 Feb 2024 04:30 WIB
Kepala Bank Sentral AS Isyaratkan Suku Bunga Bisa Turun Tahun Ini

Presiden Bank Sentral Amerika Serikat Jerome Powell mengisyaratkan suku bunga acuan mungkin akan turun tahun ini. Foto: Instagram@chinaxinhuanews


PINUSI.COM - Presiden Bank Sentral Amerika Serikat Jerome Powell mengisyaratkan suku bunga acuan mungkin akan turun tahun ini.

Powell menjelaskan, penurunan suku bunga akan dilakukan pada akhir tahun.

Ia menegaskan, tidak akan ada penurunan suku bunga pada Maret tahun depan, seperti prediksi beberapa kalangan.

"Kami meyakini, inflasi akan bergerak ke 2% (sesuai dengan target Fed)," kata Powell dalam wawancara dengan CBS dikutip dari CNBC, Senin (5/2/2024).

Suku bunga acuan Federal Reserve saat ini berada pada level tertinggi dalam 23 tahun.

Tren kenaikan suku bunga jangka panjang, atau kenaikan suku bunga jangka panjang, terus berlanjut sejak tahun lalu.

Terakhir, Federal Reserve mempertahankan suku bunga stabil pada minggu lalu.

Inflasi AS mulai menurun tajam dalam beberapa bulan terakhir, mendekati target Federal Reserve sebesar 2%.

Artinya, The Fed akan memangkas suku bunga pada 2024.

Terkait ekspektasi penurunan suku bunga pada Maret 2024, Powell menilai pihaknya tidak ingin terlalu terburu-buru.

Ia menegaskan, suku bunga pasti akan diturunkan pada tahun ini, namun pihaknya berharap inflasi benar-benar turun dan stabil sesuai target.

"Kepercayaan diri kami meningkat. Kami hanya ingin lebih percaya diri sebelum mengambil langkah yang sangat penting untuk mulai menurunkan bunga," sebut Powell.

Data CME FedWatch Tool menunjukkan, 20% pelaku pasar percaya Federal Reserve kemungkinan akan menurunkan suku bunga pada Bulan Maret, dan 71,3% pelaku pasar percaya penurunan suku bunga mungkin terjadi pada Bulan Mei.

Terkait perbedaan pandangan partai dan pelaku pasar, Powell mengatakan para pihak hanya ingin bersikap hati-hati, dan tidak ingin bertindak terlalu tergesa-gesa.

"Tentu saja kami memperhatikan pasar dan memahami apa yang terjadi di pasar keuangan di seluruh dunia."

"Saya tidak bisa melebih-lebihkan betapa pentingnya memulihkan stabilitas harga, yang saya maksud adalah inflasi rendah dan dapat diprediksi, dan masyarakat tidak perlu memikirkannya dalam kehidupan sehari-hari."

"Saya pikir kami berada di jalur menuju hal itu (menurunkan suku bunga), tapi kami hanya ingin memastikannya berjalan sesuai dengan rencana," paparnya. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Fariz Agung Prasetya

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook