search:
|
PinNews

Hati-Hati! Jangan Beri Data Penting ke Elaelo

Rabu, 19 Jun 2024 11:30 WIB
Hati-Hati! Jangan Beri Data Penting ke Elaelo

Tangkap layar halaman login elaelo.id


PINUSI.COM, JAKARTA - Aplikasi Elaelo jadi perhatian. Ketua Komtap Cyber Security Awareness Aptiknas, Alfons Tanujaya menyarankan publik berhati-hati.

"Situs elaelo.id menampilkan logo Garuda Pancasila dan tulisan 'Under Construction by Kominfo', seakan-akan didukung Kominfo. Ini menyesatkan karena Kominfo tidak pernah menginformasikan adanya aplikasi pengganti X bernama elaelo," katanya, dikutip dari Antara, Rabu (19/6).

Administrator elaelo.id, dengan identitas -Iron Dome #Hmei, mengunggah tulisan dari portal berita dengan judul yang diubah. Memberikan kesan Kominfo merekomendasikan Elaelo setelah platform X diblokir.

Berdasarkan temuan ini, Alfons menyarankan masyarakat waspada saat mengakses elaelo.id. Juga tak memberikan data penting atau menggunakan kata sandi yang sama dengan platform lain. Demi menghindari pencurian data.

"Jangan jalankan aplikasi apa pun yang diberikan Elaelo. Iktikadnya saja sudah tidak bagus, jadi harus hati-hati," kata Alfons.

Ia menyarakan aplikasi media sosial buatan dalam negeri yang pembuatnya sudah diverifikasi. Ada banyak.

"Ada platform chat karya anak bangsa seperti Palapa yang dipimpin oleh Gildas dan Onno W. Purbo. Platform ini benar-benar saingan WhatsApp, Telegram, atau Signal dan merupakan karya anak bangsa," ujarnya.

Menyegarkan ingatan. Platform elaelo.id ramai tiba-tiba bikin riuh sepekan terakhir.  Lantaran ada isu pemblokiran X oleh pemerintah akibat ketentuan konten dewasa.

Elaelo.id muncul dengan janji memberikan 1.000 centang biru bagi pengguna yang mendaftar pertama kali.

Situs elaelo.id sempat susah diakses, Senin (17/6) tadi. Tetapi sudah bisa dibuka kembali pada Rabu.

Saat dicek dalam list penyelenggara sistem elektronik Kominfo, Rabu pukul 09.30 WIB, elaelo.id tak ada dalam daftar.

Sebelumnya, Elaelo disebut-sebut platform untuk menggantikan X. Kabarnya buatan Indonesia yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informasi. Namun hal itu dibantah Menkominfo Menkominfo, Budi Arie Setiadi.

Kata dia, pemerintah belum ada rencana bikin aplikasi pengganti X. Budi mengeklaim tak tahu soal Elaelo.



Editor: Fahriadi Nur

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook