search:
|
PinNews

Gen Z Semakin Sulit Punya Rumah, Simak Jalan Pintasnya!

Selasa, 11 Jun 2024 16:46 WIB
Gen Z Semakin Sulit Punya Rumah, Simak Jalan Pintasnya!

Ilustrasi perumahan kredit kepemilikan rumah (KPR). Foto: Antara


PINUSI.COM, Jakarta - Perencana Keuangan atau Financial Planner Alwi Qusai mengungkapkan faktor gaya hidup bikin generasi Z kesulitan memiliki rumah sendiri.

Gen Z saat ini cenderung melakuka pengeluaran tidak perlu. Sedangkan mereka tidak menyadari pengeluaran tersebut sebenarnya tidak diperlukan.

"Misalnya terlalu keseringan nongkrong yang tidak perlu," katanya kepada Pinusi.com di Jakarta, Selasa (11/6/2024).

Selain faktor gaya hidup, Gen Z juga cenderung berpikiran paranoid yang menganggap harga rumah mahal dan tak terjangkau.

Pikiran tersebut kemudian tercermin dengan pendapatan bulanan yang selama ini dikantonginya.

"Belum lagi informasi harga rumah yang mahal di website jual beli. Itu juga turut memengaruhi pikiran mereka," pungkasnya.

Cara Cepat Memiliki Rumah

Di balik faktor Gen Z sulit memiliki rumah, Alwi menilai masih ada peluang bagi Gen Z yang ingin memiliki rumah.

"Mulai dari membuat perhitungan anggaran," katanya kepada Pinusi.com.

Setelah melakukan perhitungan anggaran, Gen Z perlu melakukan pelunasan hutang yang selama ini sudah pernah dilakukan.

Tahun 2023, kata Alwi, nilai yang dihasilkan dari judi online sebesar Rp327 triliun. Sebanyak Rp100 miliar di antaranya dari pinjama online (pinjol).

Alwi menerangkan faktor skor kredit banyaknya jumlah pinjaman akan turut memengaruhi kemudahan melakukan Kredit Kepemilikan Rakyat (KPR).

"Setelah membersihkan hutang, bisa mulai melakukan cicilan rumah," ujarnya.

Adapun skema KPR yang bisa diambil yakni dengan KPR bersubsidi dan KPR dengan deposito murah. 

Di sisi lain, Gen Z juga bisa mencari penghasilan tambahan. Bisa dimulai dari mengeksplorasi potensi kemampuan diri yang bisa dijadikan penghasilan alternatif selain penghasilan utama.

"Bisa melakukan pekerjaan freelance dengan menyesuaikan kapasitas dan kelebihan diri. Misalnya membuka les dan sebagainya," terangnya.

Sementara itu, penghasilan tambahan lainnya juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki orang tua atau keluarga.

Gen Z bisa meminjam uang dari orang tua untuk keperluan membayar membayar deposito rumah. Kemudian Gen Z bisa melanjutkan pembayaran cicilan bulanan.

"Setelah ada dana Gen Z bisa mengembalikan uang yang dipinjam dari orang tuanya tersebut," pungkasnya.



Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook