search:
|
PinNews

BCA Jadi Bank Terbaik Indonesia versi Forbes

Selasa, 18 Jun 2024 20:00 WIB
BCA Jadi Bank Terbaik Indonesia versi Forbes

BCA Tower di Jakarta Pusat. Foto via bca.co.id


PINUSI.COM, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dinobatkan sebagai Bank Terbaik di Indonesia oleh Forbes. Penghargaan ini merupakan hasil kerja sama dengan lembaga survei Statista.

Forbes menilai berdasarkan survei dari 49.000 nasabah di 33 negara. Lima aspek utama yang dinilai adalah kepercayaan, syarat dan ketentuan, layanan pelanggan, layanan digital, plus kualitas rencana pengelolaan keuangan.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja memberikan pernyataan. Penghargaan ini didedikasikan kepada para nasabah. Karena dukungan dan kepercayaan itu memungkinkan mereka terus berinovasi dan memberikan layanan berkualitas.

"Kami juga berterima kasih atas dukungan dari seluruh stakeholders dan kerja keras Insan BCA di seluruh negeri," kata Jahja dalam keterangan resmi, Selasa (18/6).

Biar tahu saja. BCA melakukan investasi berkesinambungan untuk memperkuat ekosistem hybrid banking. Mencakup mobile dan internet banking, point of sales, kantor cabang, ATM, dan contact center.

Tujuannya adalah untuk memberikan layanan berkualitas bagi berbagai segmen. Dan tentu saja kebutuhan nasabah.

Hasilnya, total volume transaksi BCA naik 20,8 persen YoY menjadi 8,3 miliar pada kuartal I 2024. Volume transaksi digital melalui mobile dan internet banking mencapai 7,2 miliar, naik 23,5 persen YoY.

Selain itu, BCA mengembangkan aplikasi BCA mobile dan KlikBCA. Juga meluncurkan aplikasi myBCA sebagai langkah penting dalam pengembangan pelayanan terintegrasi.

Dengan myBCA, nasabah hanya memerlukan satu ID (BCA ID) untuk mengakses semua informasi rekening di BCA. Termasuk tabungan, deposito, investasi, kartu kredit, kredit konsumer dan reward.

Sejak diluncurkan pada 2021, myBCA terus menambah fitur. Meliputi kontrol kartu debit dan kredit, login biometrik, investasi melalui Welma, catatan finansial, notifikasi transaksi, pembayaran pajak kendaraan, listrik, serta transaksi QRIS Transfer dan Paylater BCA.

Meski fokus pada layanan digital, BCA tetap menganggap kantor cabang penting. Tak semua transaksi bisa dilakukan secara digital. Petugas frontliners, termasuk satpam, terus dikembangkan untuk memberikan layanan optimal.

Hingga Maret 2024, BCA memiliki 1.258 kantor cabang di seluruh Indonesia. Lebih dari 80 persennya menerapkan inovasi perangkat dan aplikasi digital.

Transformasi cabang menjadi cabang digital dimulai sejak 2018. Mesin dan aplikasi digital dapat digunakan nasabah secara mandiri, didukung teknologi terkini.

"Penghargaan ini memotivasi kami untuk terus memberikan layanan perbankan unggul. Inovasi adalah kunci menjawab tantangan masa depan. Kami berkomitmen menyediakan solusi finansial terbaik bagi masyarakat," ujar Jahja.



Editor: Fahriadi Nur

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook