PINUSI.COM - Menteri Sosial Tri Rismaharini memastikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial datanya tidak terganggu, pasca-serangan siber di pusat data nasional (PDN).

Risma menyebut hingga saat ini Kementerian Sosial masih terus melayani masyarakat seperti biasanya.

"Ya data kami itu aman."

"Sampai sekarang kami masih bisa melayani kebutuhan masyarakat dengan baik," katanya.

Meskipun begitu, Risma tetap mengikuti arahan untuk pencadangan data, agar nantinya masyarakat atau keluarga penerima manfaat tidak mengalami kerugian akibat serangan siber.

Sementara, data terakhir yang dipublikasikan oleh Kemensos pada Mei 2024, terdapat 140.054.921 jiwa yang terdata di DTKS.

Jumlah ini merupakan gabungan dari data daftar awal DTKS sebanyak 118.681.953 jiwa, dan data usulan baru sebanyak 21.372.968 jiwa.

"Sekali lagi saya minta maaf bagi para hacker, para cracker, kalau ada masalah sedikit, kami akan tahu."

"Karena apa? Karena ini untuk melayani orang-orang yang benar-benar tidak mampu."

"Tidak ada yang sempurna di dunia ini, termasuk kami di Kemensos, tapi data kami aman, itu bukan berarti kami sombong," tutur Risma. (*)