3 Destinasi Wisata di Yogyakarta Ini Cocok Jadi Lokasi UMKM
Malioboro sebagai lokasi berdagang UMKM. Foto: Pemkot Yogyakarta
PINUSI.COM - Yogyakarta memiliki beragam destinasi wisata, dari alam hingga kekinian, yang layak dicoba.
Bahkan, Yogyakarta sering kali tidak kehilangan peminat wisatawan yang berkunjung, sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakatnya, dan memajukan UMKM.
Mengutip dari UKM Indonesia, berikut ini 3 destinasi wisata di Yogyakarta yang cocok jadi lokasi UMKM berdagang.
1. Malioboro
Foto: Pemkot Yogyakarta
Baca Lainnya :
Tempat wisata yang terkenal dan tidak boleh dilewatkan merupakan jalan sepanjang 2 km, di mana sisi kanan dan kirinya berjejer pertokoan dan mal yang menawarkan berbagai jenis barang.
Setelah mengalami revitalisasi, kini tampilan Malioboro semakin cantik.
Trotoar yang lega dilengkapi bangku-bangku taman dan lampu kota tampak makin estetik, bersih, dan instagramable untuk berswa-foto.
Deretan pedagang kaki lima yang sebelumnya berjejer di trotoar kini tidak ada lagi, karena dipindah ke lokasi baru yang dibagi menjadi 2, yakni teras 1 dan teras 2.
Baca Lainnya :
Lokasi kedua teras tersebut sebenarnya masih satu blok dengan Jalan Malioboro, di mana Teras 1 berada di ujung selatan, sedangkan Teras 2 di ujung utara.
2. Taman Pintar
Foto: Pemkot Yogyakarta
Taman Pintar merupakan tempat wisata yang memadukan rekreasi dan edukasi.
Berlokasi di Jalan Panembahan Senopati Nomor 1-3, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta, yang tidak jauh dari Jalan Malioboro.
Pengunjung bisa mengakses beragam wahana di tempat ini, mulai dari playground, perpustakaan, planetarium, wahana bahari, zona pengolahan sampah, gedung oval, kampung kerajinan, dan lainnya.
Uniknya, di Taman Pintar ini tersedia alat peraga iptek interaktif yang membantu pengunjung untuk simulasi teknologi.
3. Benteng Vredeburg
Foto: Kemendikbud
Benteng Vredeburg adalah bangunan peninggalan Belanda yang saat ini digunakan sebagai museum perjuangan nasional.
Area wisata sejarah ini tetap lestari hingga hari ini, karena benar-benar dijaga kebersihan bangunan dan keasrian taman yang ada di dalamnya.
Di sini, pengunjung bisa menikmati aneka diorama kepahlawanan di ruang pameran tetap.
Selain itu juga terdapat ruang audio visual, konservasi, bahkan gim museum dan playground.
Pengunjung dewasa dikenakan tarif Rp3.000, sedangkan anak-anak sebesar Rp2.000. (*)
Editor: Yaspen Martinus
Penulis: ragil dwisetya utami