PINUSI.COM - Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Lampung bersama Tim Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) Satreskrim Polres Way Kanan melakukan ekshumasi terhadap jenazah Brigpol EA, seorang anggota Banitreskrim Polsek Pakuan Ratu Polres Way Kanan.
Proses ekshumasi ini berlangsung di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Banjar Masin, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan pada Senin (17/03/2025).
Ekshumasi dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kematian Brigpol EA. Tim forensik bertugas memeriksa jenazah berdasarkan ilmu kedokteran guna memastikan ada atau tidaknya kejanggalan dalam kasus ini.
Baca Juga: Duka Mendalam, Rieke Diah Pitaloka Kenang Mat Solar dan Perjuangan Haknya
"Benar, hari ini Tim Forensik dari Bidokkes Polda Lampung telah melakukan ekshumasi terhadap jenazah Brigpol EA. Proses ini merupakan langkah untuk mengungkap lebih lanjut penyebab kematiannya," ujar Kapolres Way Kanan AKBP Adanan Mangopang.
Ekshumasi dimulai sejak pukul 06.00 WIB hingga selesai sekitar pukul 12.00 WIB. Jenazah yang telah dikafani kembali dikuburkan setelah pemeriksaan dilakukan.
Menurut AKBP Adanan Mangopang, hasil ekshumasi masih dalam tahap analisis oleh tim forensik. "Kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut, termasuk toksikologi dan patologi anatomi. Hasil akhir akan dibawa ke Bidokkes Polda Lampung, dan nantinya akan dikonsultasikan dengan ahli forensik di RSUD Ciamis, Jawa Barat," jelasnya.
Baca Juga: Adam Taggart Soroti Perkembangan Timnas Indonesia Jelang Duel Kontra Australia
Kapolres Way Kanan juga mengonfirmasi bahwa sejak awal kejadian pada Selasa sore (07/01/2025), pihak keluarga sempat menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah Brigpol EA. Namun, ekshumasi kali ini dilakukan atas permintaan keluarga korban sendiri.
"Pada awalnya, pihak keluarga menolak otopsi dan memilih untuk langsung menguburkan jenazah. Saya sendiri telah berbicara dengan keluarga, termasuk ayah dan saudara korban, mengenai hal ini.
Namun, karena di wilayah Way Kanan tidak tersedia dokter forensik, otopsi perlu dilakukan di Bandar Lampung," terang AKBP Adanan.
Baca Juga: Oknum TNI Tembak Mati 3 Polisi di Lampung, DPR Desak Hukuman Berat
Proses ekshumasi berlangsung lancar tanpa kendala berarti. Tim forensik bekerja sesuai prosedur untuk memastikan pemeriksaan berjalan optimal dan menghasilkan temuan yang akurat.
"Hari ini, Senin (17/03), ekshumasi telah kami laksanakan sesuai permintaan keluarga. Prosesnya berjalan dengan baik tanpa hambatan," tutup Kapolres Way Kanan.