Dari Bekas Pegunungan Karst Hingga Masa Majapahit, Ini 3 Destinasi Wisata di Tuban
![Dari Bekas Pegunungan Karst Hingga Masa Majapahit, Ini 3 Destinasi Wisata di Tuban](https://asset.pinusi.com/foto_berita/thumb_80017187621089275Unik--Satu-Satunya-Pesantren-Bawah-Tanah-Hanya-Ada-di-Jatim.jpg)
Tuban menjadi salah satu kota sentral di Jawa Timur, dengan beragamnya wisata dan berdekatan dengan kawasan pantai. Foto: OPOP Jatim
PINUSI.COM - Dikenal sebagai kota seribu gua, membuat Tuban memiliki wisata gua hingga wisata lainnya yang menarik perhatian.
Tuban menjadi salah satu kota sentral di Jawa Timur, dengan beragamnya wisata dan berdekatan dengan kawasan pantai.
Wisata ini mulai dari yang terkenal sebagai bekas pegunungan karst, hingga peradaban kerajaan Majapahit.
Baca Lainnya :
Berikut ini 3 destinasi wisata di Tuban yang bisa Pinusian kunjungi.
1. Goa Akbar
Baca Lainnya :
Foto: Instagram@tubanindonesia
Mengutip dari laman Disparbudporapar Tuban, gua ini cukup menarik dengan berbagai kisah dan panorama di dalamnya.
Lokasinya juga cukup unik, karena berada tepat di bagian bawah Pasar Baru Tuban.
Goa Akbar merupakan salah satu objek wisata gua alami yang terletak di kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Baca Lainnya :
Gua ini unik, karenakan tidak seperti gua pada umumnya yang terletak di pinggiran kota, gua ini terletak di tengah Kota Tuban.
Objek wisata ini terletak di jalan Semarang-Surabaya, tepatnya di belakang pasar baru Tuban, lokasinya pun terletak tepat di seberang Terminal Wisata Tuban, sehingga memudahkan para pengunjung menemukannya.
2. Pondok Pesantren Perut Bumi Al Maghribi
Foto: OPOP Jatim
Pondok Pesantren Perut Bumi Al Maghribi atau yang dikenal ponpes perut bumi ini, merupakan salah satu destinasi wisata religi terkenal se- Jawa Timur, termasuk di Tuban.
Melalui pemaparan pengurusnya kepada PINUSI.COM, pembangunan pondok pesantren ini dahulunya merupakan lahan perbukitan kapur yang masih terdapat ular-ular, yang akhirnya dibersihkan.
Pondok pesantren ini letaknya strategis, dikelilingi oleh warung-warung jalanan serba dadakan.
Selain ukiran yang menarik dengan kaligrafi, di dalamnya juga terdapat situs peninggalan ulama, terutama tempat pertapaan Singo Joyo dan Putri Ayu Sendang Harjo.
Pondok Pesantren ini juga memiliki murid dari berbagai daerah, dan bahkan ada beberapa di antaranya mantan penjahat yang sudah bertobat.
3. Pantai Boom
Foto: Instagram@pantaiboom_tuban
Mengutip dari laman Pemerintahan Kabupaten Tuban, Pantai Boom Tuban terletak di Kelurahan Kutorejo, Kabupaten Tuban, tepatnya di sebelah utara Alun-alun Tuban.
Memiliki luas kawasan kurang lebih 2,2 hektare, letak tempat wisata ini sangat strategis, serta mudah dijangkau oleh kendaraan dari arah manapun.
Sebelum menjadi seperti sekarang, pantai ini sempat kurang terawat, karena masih adanya tarik-menarik kepemilikan antara Syahbandar Gresik dengan Pemerintah Kabupaten Tuban.
Padahal, kawasan ini pernah menjadi pelabuhan utama bagi perdagangan dan industri.
Dahulu, Pantai Boom merupakan pelabuhan penting di masa kejayaan Kerajaan Majapahit, yang dibuktikan sampai detik ini masih terdapat jalur perdagangan dengan perahu-perahu yang berjejer. (*)
Editor: Yaspen Martinus
Penulis: ragil dwisetya utami