search:
|
PinFood&Travel

3 Tempat Berburu Cendera Mata Autentik di Indonesia

ragil dwisetya utami/ Jumat, 05 Jul 2024 08:00 WIB
3 Tempat Berburu Cendera Mata Autentik di Indonesia

Salah satu tempat berburu cenderamata di Indonesia. Foto: Traveloka


PINUSI.COM - Berburu oleh-oleh seakan sudah menjadi 'ritual' wajib bagi banyak wisatawan, saat mengunjungi berbagai daerah atau suatu tempat wisata. Entah itu untuk diberikan ke sanak saudara, maupun untuk dikoleksi secara pribadi.

Hal ini sangatlah wajar, terlebih setiap daerah di Indonesia memiliki keunikan dan keberagaman yang tercermin dari cendera mata autentik incaran wisatawan.

Menariknya, kita juga bisa mendatangi langsung berbagai sentral penjualan cendera mata atau produk-produk ekonomi kreatif (Ekraf).

Bahkan, beberapa tempat di bawah ini berisikan para perajin yang menjual langsung karya-karya terbaiknya dengan harga terjangkau. 

Mengutip dari laman Kemenparekraf, berikut ini 3 tempat berburu cendera mata autentik di Indonesia

1. Desa Wisata Sade


Foto: Traveloka

Jika berencana mencari kain tenun, Desa Wisata Sade layak dikinjungi.

Desa wisata yang berada di Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah ini, merupakan salah satu sentral pembuatan kain tenun yang menjadi cendera mata autentik dari Lombok, langsung dari perajin.

Bahkan, kita juga bisa melihat langsung proses pembuatan kain tenun dari perempuan Suku Sasak dari Desa Wisata Sade ini. 

Kain tenun yang menjadi ciri khas Suku Sasak adalah kain songket, kain ini terbuat dari benang emas atau perak yang ditenun bersama benang katun maupun sutra.

Selain dalam bentuk kain, cendera mata dari Desa Wisata Sade juga bisa berupa gelang, kalung, peci, tas, syal, hingga sarung yang ditenun.

2. Kampung Ciboleger


Foto: Instagram@hariyanto_ali

Di kampung ini, kita bisa mendapatkan berbagai cendera mata khas Suku Baduy yang autentik, langsung dari para perajin.

Berlokasi di Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, mayoritas warga di Kampung Ciboleger berprofesi sebagai perajin kerajinan tangan khas Baduy, yang kerap dijadikan oleh-oleh wisatawan.

Menariknya, cendera mata khas Baduy yang dijual di Kampung Ciboleger ini terbuat dari bahan-bahan alami, dan dibuat tanpa menggunakan mesin atau alat canggih.

Beberapa cendera mata khas Baduy yang bisa dibeli wisatawan antara lain gantungan kunci, gelang, miniatur rumah Baduy, hingga gelas dari bambu.

3. Pasar  Sukawati


Foto: [email protected]

Terletak di Desa Sukawati, Kabupaten Gianyar, pasar ini menawarkan berbagai karya seni, kain tradisional, hingga berbagai kerajinan tangan.

Bisa dibilang, suasana di pasar ini Bali Banget, karena begitu masuk area pasar, kita akan disambut karya seni yang sangat berwarna. 

Bahkan, jika beruntung, Pinusian bisa melihat seniman lokal melukis atau membuat ukiran kayu di tempat.

Beberapa cendera mata yang kerap menjadi incaran para wisatawan di Pasar Sukawati antara lain lukisan, ukiran kayu, topeng khas Bali, patung, tas rajut, hingga aksesori dan perhiasan. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: ragil dwisetya utami

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook