PINUSI.COM, JAKARTA - Balai Taman Nasional Baluran Situbondo, Jawa Timur menyatakan musim kemarau tahun ini menyebabkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Meski begitu, karhutla yang terjadi hingga saat ini dapat diatasi petugas dan tidak sampai meluas. Karhutla yang terjadi di permukaan lantan hutan jati di sepanjang jalan raya pantura Situbondo-Banyuwangi.

"Memasuki musim kemarau tahun ini sifatnya kebakaran permukaan di lantai hutan jati (di tepi jalan raya pantura) dan bisa diatasi oleh kami, sehingga kebakaran tidak meluas," kata Kepala Balai Taman Nasional Baluran Situbondo Johan Setiawan seperti dilansir Antara, Senin (1/7).

Faktor manusia, kata Johan, diduga kuat menjadi penyebab terjadinya munculnya api yang membakar daun pohon jati dan ilalang kering dari pinggir jalan raya pantura.

Oleh karena itu, Johan mengimbau masyarakat atau pengendara yang melintas di jalur pantura hutan jati kawasan Taman Nasional Baluran agar tidak membuang puntung rokok sembarangan karena akan memicu kebakaran.

"Mohon kerjasamanya untuk peduli kepada lingkungan, karena kebakaran ini tidak akan mungkin terjadi jika tidak ada api. Dan api muncul karena faktor manusia," pungkasnya.