Manchester City Diimbangi Arsenal di Kandang, Pep Guardiola: Mereka Ahli dalam Hal Pressing
![Manchester City Diimbangi Arsenal di Kandang, Pep Guardiola: Mereka Ahli dalam Hal Pressing](https://asset.pinusi.com/foto_berita/thumb_8001711957649GKBLir_XYAAY_Wi.jpeg)
Manajer Manchester City Pep Guardiola merasa puas dengan hasil imbang dari Arsenal. Foto: X@FabrizioRomano
PINUSI.COM – Manchester City harus puas dengan hasil imbang tanpa gol setelah tampil dominan, meski tidak berdaya saat menghadapi sang rival perebutan gelar juara Liga Primer Inggris, Arsenal, Minggu (31/3/2024).
Tapi, sang manajer, Pep Guardiola, merasa puas dengan hasil imbang tersebut.
Baca Lainnya :
City mengakhiri pertandingan dengan penguasaan bola sebesar 72%, namun hanya mampu melakukan satu tembakan tepat sasaran.
The Gunners, meskipun terkadang bertahan
mati-matian, membuat dua tembakan.
Hasil ini membuat
tiga tim teratas di Liga Primer tetap berada dalam posisi yang menggiurkan, saat
divisi ini memasuki masa-masa akhir.
Dengan
masing-masing telah memainkan 29 pertandingan, Liverpool berada di puncak
klasemen, unggul dua poin atas Arsenal dan satu poin di depan City.
Kekalahan bagi
tim asuhan Guardiola akan membuka jarak empat poin antara mereka dan sang
pemuncak klasemen.
Setelah
pertandingan, Guardiola berbicara kepada BBC dengan ekspresi seseorang yang
senang karena tidak kalah.
"Pertandingan
yang sulit. Pertandingan yang cukup mirip dengan yang terakhir, ambil satu poin
dan lanjutkan ke pertandingan berikutnya." kata Guardiola.
Pertemuan kedua
tim sebelumnya pada Oktober lalu, membuat Arsenal menang tipis 1-0 dalam
pertandingan yang sama ketatnya.
"Mereka melakukan pressing yang sangat bagus."
"Mereka adalah ahli dalam hal itu."
"Memang seperti itulah adanya."
"Pada akhirnya kami mencoba."
"Mereka memiliki pemain-pemain yang benar-benar top dalam bertahan, bertahan dengan sangat kompak. Blok rendah. Kami sudah mencoba," ulas Pep.
City memasuki
pertandingan dengan kehilangan bek sayap Kyle Walker dan kiper Ederson, dan
kemudian kehilangan bek Nathan Ake karena cedera di pertengahan babak pertama.
Kepergian Ake
membuat lini pertahanan City yang sudah tipis terlihat lebih tipis lagi, namun
mereka sebagian besar tidak teruji oleh lini depan Arsenal.
Guardiola juga membahas mengenai cedera Ake.
"Banyak pertandingan. Hal itu terkadang
terjadi. Saya tidak berbicara dengan para dokter, namun jika ia memutuskan
untuk keluar, itu karena sesuatu telah terjadi.”
"Sekarang hanya untuk bersantai, memulihkan diri dan Hari Rabu kami akan kembali."
"Mereka selalu melakukan pressing tinggi, tetapi ketika Anda melanggar, mereka turun ke blok rendah."
"Ketika Anda tiba di sepertiga akhir, target utamanya adalah untuk tidak kemasukan gol, dan semakin banyak pemain yang bisa Anda masukkan ke sana, semakin sulit bagi lawan. Saya pikir mereka melakukannya dengan brilian," tutur Pep kepada Sky Sports.
Menanggapi cedera yang dialami lini pertahanan City, Guardiola bersikap tenang.
"Ya, itu
sulit tetapi itulah yang terjadi. Dia [Ake] memainkan dua pertandingan pekan
ini dengan tim nasionalnya dan terkadang hal ini terjadi. Itu adalah apa
adanya.”
"John
[Stones] akan segera pulih, saya pikir, Kyle akan lebih lama, Nathan akan lebih
lama. Rico [Lewis] bermain sangat baik hari ini dan dengan para pemain yang
kami miliki, kami akan melakukannya," imbuh Pep.
Beralih ke
perebutan gelar juara, Guardiola memberikan tekanan pada Liverpool.
"Mereka berada di posisi pertama. Mereka berada di puncak klasemen, jadi begitulah adanya."
"Masih ada sembilan pertandingan tersisa, jadi kita lihat saja apa yang akan terjadi," ucapnya.
City menghadapi
jadwal padat dengan kunjungan tim kejutan Aston Villa pada laga berikutnya, sebelum bertandang ke Selhurst Park untuk menghadapi Crystal Palace dan leg
pertama babak perempat final Liga Champions melawan Real Madrid pada Selasa mendatang. (*)
Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Fauzi Firmansyah