search:
|
PinRec

Koleksi Pribadi Hugh Hefner dan Marilyn Monroe Laku Dilelang 4 Juta Dolar AS

ragil dwisetya utami/ Minggu, 07 Apr 2024 00:01 WIB
Koleksi Pribadi Hugh Hefner dan Marilyn Monroe Laku Dilelang 4 Juta Dolar AS

Juliens Auctions mengakhiri lelang tiga hari yang bertajuk Icons: Playboy, Hugh Hefner X Marilyn Monroe. Foto: Juliens Auctions


PINUSI.COM - Julien's Auctions mengakhiri lelang tiga hari yang bertajuk Icons: Playboy, Hugh Hefner X Marilyn Monroe.

Lelang ini digelar pada 28-30 Maret 2024, dengan presentasi grand final item ikonik dari Marilyn Monroe dan Hugh Hefner.

Lelang tersebut menghasilkan total US$4 juta dan mencetak rekor dunia baru, dengan gaun jersey sutra lengan panjang Pucci merah muda milik Marilyn Monroe terjual dengan harga US$325.000, yang mengesankan dan menjadi yang teratas dalam lelang.

Acara tersebut berlangsung di hadapan para penawar di NYA Studios East di Hollywood, menarik lebih dari delapan ribu tawaran secara online, dan melalui telepon, dari negara-negara di setiap benua seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris Raya, Prancis, dan Amerika Serikat. Belanda, Meksiko, Monako, Zimbabwe, Brasil, Jerman, dan Hong Kong.

Koleksi tersebut sebelumnya dibawa ke Fringe Club di Hong Kong untuk pameran perdana Julien di kota tersebut, dan menerima tanggapan yang sangat positif dari pers dan jumlah pengunjung yang banyak. 

Meskipun kedua ikon Hollywood ini tidak pernah bertemu, warisan Hugh Hefner dan Marilyn Monroe menjadi sangat terkait ketika Monroe muncul dalam majalah Playboy edisi perdana Hefner pada 1953.

Saat itu, mereka mendapatkan ketenaran di seluruh dunia, menjadi dua tokoh penting di Amerika abad ke-20, dan Playboy memantapkan dirinya sebagai merek global yang ikonik. 

Ketiga ikon Amerika tersebut dipertemukan untuk pertama kalinya dalam sejarah lelang, dan lebih dari 600 barang bersejarah, termasuk lemari pakaian, kostum, dokumen produksi, furnitur, perhiasan, karya seni, barang pribadi, dan banyak lagi, terjual dalam acara lelang tiga hari tersebut. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: ragil dwisetya utami

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook