search:
|
PinRec

Disebut Lebih Menular, Ini Gejala Covid-19 Subvarian Omicron EU.1.1

Sarah Salsabilla/ Jumat, 07 Jul 2023 15:00 WIB
Disebut Lebih Menular, Ini Gejala Covid-19 Subvarian Omicron EU.1.1

PINUSI.COM - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) sedang melacak beberapa varian baru Covid-19.

CDC menambahkan lebih banyak subvarian Omicron ke dalam daftar yang semakin kompleks.

Varian yang kini tengah dilacak oleh CDC adalah EU.1.1. Subvarian Omicron ini ditunjuk oleh para ilmuwan pada awal tahun ini, karena kenaikannya yang cepat di beberapa negara Eropa.

BACA LAINNYA: Tiga Warga DIY Meninggal karena Antraks, Waspadai Daging yang Kamu Konsumsi

EU.1.1 merupakan turunan yang lebih kompleks dari varian XBB.1.5, atau yang dikenal sebagai varian Omicron. Varian Omicron mengalami lonjakan kasus di awal tahun ini.

Sementara, peneliti dari New York Institute of Technology dan Arkansas State University di Jonesboro Rajendram Rajnarayanan mengungkapkan, EU.1.1 lebih menular dibandingkan varian atau subvarian sebelumnya, seperti XBB 1.5.

Meskipun begitu, peneliti dari University of Missouri School of Medicine di Columbia Marc Johnson menyatakan, sejauh ini varian EU.1.1 belum diketahui apakah menjadi ancaman bagi dunia, atau tidak.

Gejala Covid-19 EU.1.1

Meski demikian, masih terlalu dini untuk mengetahui apakah varian EU.1.1 akan menyebabkan gejala baru, atau berbeda seperti subvarian Omicron 1.16.

Mengingat, Omicron 1.16. sebelumnya dilaporkan memicu gejala mata merah bagi mereka yang terinfeksi.

Namun secara keseluruhan, gejalanya kemungkinan sama dengan subvarian Omicron sebelumnya.

BACA LAINNYA: 5 Hal yang Bisa Dilakukan Orang Tua Saat Anak Kejang

Melansir laman Kementerian Kesehatan, berikut ini sejumlah gejala yang muncul saat terinfeksi Covid-19 varian Omicron.

Gejala Covid-19 Omicron:

1. Demam

Sama seperti batuk, demam juga menjadi gejala Covid-19 sejak lama. Demam terjadi karena sistem kekebalan tubuh sedang bekerja melawan virus.

2. Batuk

Batuk memang menjadi gejala paling umum dari Covid-19. Pada kasus Covid-19, umumnya batuk bersifat kering atau tidak disertai dahak.

3. Kelelahan

Kelelahan terjadi akibat tubuh yang mengeluarkan energi dalam jumlah besar saat melawan serangan virus.

4. Pilek

Pilek juga merupakan salah satu gejala varian Omicron yang perlu diwaspadai.

Sayangnya, gejala ini sangat mirip dengan flu biasa. Untuk itu, Anda disarankan melakukan uji swab antigen atau PCR agar bisa memastikannya.

5. Nyeri Tenggorokan

Virus penyebab Covid-19 juga bisa menyerang tenggorokan. Akibatnya, tenggorokan jadi terasa nyeri, khususnya saat menelan makanan.

6. Sakit Kepala

Pasien Covid-19 varian Omicron juga kerap mengeluhkan sakit kepala. Sakit kepala terasa seperti pusing, berdenyut, hingga tertekan.

Kondisi ini biasanya muncul sebagai reaksi tubuh terhadap peradangan yang timbul, karena tubuh tengah melawan virus. (*)

https://pinusi.com/pinhealth/pipis-berdiri-sambil-mandi-di-shower-tak-disarankan-untuk-perempuan-ini-alasannya/

Editor: Yaspen Martinus



Penulis: Sarah Salsabilla

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook