Terapkan 5 Langkah Ini untuk Berdamai dengan Masa Lalu

Oleh sarahsalsabillaSunday, 5th May 2024 | 18:00 WIB
Terapkan 5 Langkah Ini untuk Berdamai dengan Masa Lalu
Penerimaan adalah menghindari penyangkalan dan menghindari keinginan kuat untuk mengubah kenyataan. Foto: Pinterest.com/Veshje vjeshte

PINUSI.COM- Belajar untuk melepaskan diri dari pengalaman masa lalu adalah salah satu hal yang penting untuk membebaskan diri, dan menyehatkan mental.

"Sangat penting untuk melepaskan penyesalan dan beban masa lalu, karena jika tidak melakukannya, Anda akan terus terjebak di masa lalu dan menghalangi untuk hidup di masa sekarang," kata Nicholette Leanza LPCC-S, terapis di LifeStanceHealth.


Apa yang didapatkan dari melepaskan adalah meringankan beban dari diri, dan membantu membangun harapan dan kebebasan baru dalam hidup.


Melepaskan tidaklah mudah, Leanza mencatat = otak diprogram untuk menyimpan pikiran dan pengalaman negatif lebih banyak daripada yang positif.

 

Meskipun menantang dan membebani secara emosional, melepaskan perasaan dan pengalaman yang menyakitkan adalah sebuah proses yang dapat dipelajari dan praktikkan dari waktu ke waktu.

 

"Melepaskan bukan berarti menyingkirkan atau menekan emosi, karena emosi kita valid dan mewakili pengalaman dan interaksi yang pernah terasa menyakitkan," kata Theresa Busardo (MHC-LP), terapis di Empower Your Mind Therapy.

 

Berikut ini 5 langkah yang bisa Pinusian terapkan, sebagai upaya berdamai dengan masa lalu, seperti dikutip dari Verywell Mind.

 

Langkah 1: Penerimaan


Penerimaan (acceptance) adalah hal yang sangat penting.


Penerimaan adalah menghindari penyangkalan dan menghindari keinginan kuat untuk mengubah kenyataan.


Ini tentang menerima dunia apa adanya, orang-orang sebagaimana adanya, dan Pinusian sebagai diri sendiri.

 

Leanza mengatakan, ini adalah langkah pertama yang penting dalam melepaskan, dan yang sejalan dengan penerimaan adalah keputusan untuk melepaskan.

 

“Melepaskan beban emosional adalah sebuah proses, dan Anda harus memilih untuk melepaskannya,” jelas Leanza.


Langkah 2: Memaafkan


Memaafkan mengikuti penerimaan. Begitu Pinusian dapat menerima hal-hal yang tidak dapat diubah, akan lebih mudah untuk melangkah maju dan berdamai dengan masa lalu.

 

"Langkah ini lebih kepada tidak lagi membiarkan rasa sakit, kemarahan, dan rasa malu menahan," jelas Leanza.


Sering kali memaafkan adalah hal yang dilakukan untuk orang lain, tetapi sebenarnya ini adalah tentang memaafkan diri sendiri untuk terbebas dari penjara emosional diri.

 

Mungkin lebih sulit daripada memaafkan orang lain, terutama jika Pinusian berjuang untuk merasa layak atau pantas.


Namun, penelitian menunjukkan, melakukan upaya untuk memaafkan diri sendiri memiliki efek positif pada kesejahteraan, dengan membantu menjadi lebih positif dan mengurangi perasaan depresi.

 

Langkah 3: Fokus pada Saat Ini


Memusatkan perhatian pada saat ini dapat meningkatkan perasaan bahagia dan menempatkan Pinusian di pusat pikiran dan emosi.


Busardo merekomendasikan untuk membiasakan diri dengan 'Tiga Keadaan Pikiran.'

 

"Hal ini membantu menggambarkan pikiran dan perilaku seseorang berdasarkan pikiran emosional, logika, dan kebijaksanaan."


"Emosi dan logika sama pentingnya dan bersatu membentuk Pikiran Bijak," jelas Busardo.

 

Gagasan 'pikiran bijak' adalah pertimbangan untuk mengakses emosi pada saat yang sama, dengan mempertimbangkan faktor logika dan rasional.

 

Meditasi secara teratur, serta mengarahkan pikiran ke masa sekarang ketika segala sesuatunya mulai sulit, dapat membantu untuk tetap stabil.


Penelitian menunjukkan perhatian penuh dapat membantu mencegah orang berkutat pada pikiran negatif.

 

Langkah 4: Beradaptasi dengan Perubahan


Dunia ini tidak selalu berjalan lurus, sering kali penuh dengan liku-liku.


Belajar untuk beradaptasi dengan perubahan ini dapat memberikan manfaat dalam jangka panjang.


Hal ini merupakan tantangan bagi banyak orang, karena otak kita secara alami tertarik pada rutinitas yang sama.


"Merangkul masa kini melalui perubahan memungkinkan Anda membongkar apa yang mungkin membuat terjebak dalam pikiran, perilaku, atau pola yang tidak sehat, atau membuat Anda berakar pada masa lalu yang tidak dapat diubah."


"Merangkul masa kini melalui perubahan memungkinkan Anda untuk membongkar apa yang mungkin membuat terjebak dalam pikiran, perilaku, atau pola yang tidak sehat, atau membuat Anda berakar pada masa lalu yang tidak dapat diubah," terang Busardo.

 

Busardo menyarankan bersikap terbuka dan menerima kesalahan atau trauma, dan mulailah belajar beradaptasi untuk mengubah perspektif dan perilaku menjadi lebih baik.

 

Langkah 5: Cari Dukungan


Langkah ini dapat dilakukan dalam berbagai cara, mulai dari berbicara dengan teman yang dipercaya, hingga menemui terapis.

 

"Langkah ini sangat penting karena Anda adalah makhluk sosial, dan tentunya membutuhkan lingkungan sekitar," beber Leanza.


Mencari dukungan dari orang lain dalam perjalanan kita untuk melepaskan, adalah kunci penting bagi keberhasilan untuk bisa melepaskan masa lalu yang menyakitkan. (*) 


Terkini

Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
PinNews | in 6 hours
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
PinTertainment | in 4 hours
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
PinSport | in 2 hours
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
PinTect | in 2 hours
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
PinNews | in an hour
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
PinSport | in 23 minutes
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
PinNews | in 23 minutes
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
PinSport | 13 minutes ago
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
PinNews | 28 minutes ago
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 20:01 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta