PINUSI.COM - Jakarta 28 Maret 2025, Tanpa disadari, ekspektasi orang tua dan anggota keluarga lainnya dapat membentuk perkembangan individu di dalamnya. Inilah esensi dari Pygmalion Effect, sebuah fenomena psikologis yang menunjukkan bahwa harapan tinggi cenderung menghasilkan kinerja yang lebih baik, dan sebaliknya. Penerapannya dalam keluarga memiliki implikasi mendalam.
Ketika orang tua menaruh kepercayaan dan harapan positif pada anak-anaknya, mereka cenderung termotivasi untuk memenuhi ekspektasi tersebut. Pujian atas usaha, bukan hanya hasil, membangun keyakinan diri. Tugas dan tanggung jawab yang diberikan sesuai kemampuan, namun dengan sedikit tantangan, mendorong mereka untuk berkembang. Sebaliknya, label negatif atau keraguan yang sering diungkapkan dapat meruntuhkan semangat dan membatasi potensi anak.
Efek ini juga berlaku antar anggota keluarga. Harapan positif antar saudara dapat menciptakan lingkungan yang saling mendukung dan memotivasi. Suami atau istri yang saling percaya dan menghargai potensi pasangannya akan menumbuhkan rasa percaya diri dan mendorong pertumbuhan bersama.
Penting untuk diingat bahwa harapan yang realistis dan komunikasi yang suportif adalah kunci. Tekanan berlebihan atau harapan yang tidak masuk akal justru dapat kontraproduktif. Dengan menanamkan keyakinan dan harapan positif, keluarga dapat menjadi fondasi yang kuat bagi perkembangan setiap anggotanya, memungkinkan mereka untuk mencapai potensi terbaiknya.
#salampositif
#yusufpsi