search:
|
PinRec

5 Cara Unik ini Bisa Ubah Ruang Kerjamu Lebih Menarik

Suneni/ Kamis, 22 Feb 2024 09:00 WIB
5 Cara Unik ini Bisa Ubah Ruang Kerjamu Lebih Menarik

Estetika meja kantor dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih hidup dan memotivasi. Foto: Freepik/rawpixel.com


PINUSI.COM - Lingkungan kerja yang menarik dapat meningkatkan semangat kerja, kreativitas, dan kebahagiaan.


Meja kerja yang ditata serapi dan semenarik mungkin, dapat menciptakan lingkungan yang lebih menyenangkan.


Hal ini karena waktu kita dihabiskan lebih dari 8 jam di satu tempat yang sama, dan menciptakan ruang kerja yang indah penting untuk kenyamanan diri sendiri.


Estetika meja kantor dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih hidup, dan memotivasi serta berdampak besar pada perasaan seseorang terhadap pekerjaannya secara keseluruhan.


Jadi, berikut ini beberapa hal yang bisa Pinusian tambahkan, untuk menjadikan ruang kerja lebih menarik.


Bunga-bunga


Bunga memiliki kekuatan untuk meningkatkan estetika ruangan mana pun.


Bunga bisa menjadi tambahan yang ceria dan banyak disukai, karena menambah keindahan dan rasa sejahtera.


Buku Favorit


Bekerja di kantor, tentu waktu yang kita miliki akan dihabiskan di depan komputer.


Jadi, istirahatlah selama 15 menit dan bacalah beberapa halaman dari buku favorit, yang juga akan meningkatkan kosakata dan memori.


Foto Orang Terkasih


Memilih foto orang yang Pinusian kasihi seperti pasangan, anak, atau hewan peliharaan, dapat mengurangi ketegangan dan membuat Pinusian merasa nyaman saat memiliki waktu luang.


Bantal Kursi


Untuk memberikan relaksasi pada punggung bagian bawah, Pinusian harus selalu membawa bantal kursi yang nyaman.


Untuk memberikan kesan menarik pada ruang kerja, Pinusian bisa membeli bantal dengan motif unik.


Kutipan Motivasi


Kutipan motivasi dapat membantu untuk tetap fokus dan melewati saat-saat sulit yang hadapi di tempat kerja.


Pinusian dapat meningkatkan produktivitas dan menjaga tempat kerja tetap rapi dengan membaca kutipan inspiratif. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Suneni

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook