PINUSI.COM - Amalan yang disunahkan saat Iduladha adalah berkurban.

Saat banyak pilihan hewan kurban seperti sapi dan kambing yang dijual, bagaimana memilih hewan kurban yang sehat dan sesuai syariat Islam?

Pada Iduladha yang dirayakan setiap 10 Dzulhijah, banyak orang menjajakan hewan kurban.

BACA LAINNYA: Layak Dicoba, Ini Tiga Manfaat Kacamata Anti Radiasi

Hewan-hewan ini, baik sapi maupun kambing, dijual di pinggir jalan, ada juga yang dijual daring.

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan, untuk mengetahui hewan kurban yang sehat dan sesuai aturan Islam:

1. Pastikan Hewan Ternak

Sesuai ajaran Islam, hewan kurban adalah hewan ternak. Melansir Baznaz, hewan ternak ini bisa berupa sapi, kambing, domba, unta, hingga kerbau.

Rata-rata, hewan ternak dirawat dengan baik. Maka, bisa dipastikan hewan-hewan ini sehat sebelum dijual.

Melansir berbagai sumber, Anda juga bisa mengecek sehat atau tidaknya hewan ini dengan melihat beberapa bagian tubuhnya:

• Mata, hidung, telinga, hingga anus dan mulutnya bersih serta normal;
• Buah zakar atau testisnya lengkap;
• Bulu bersih dan mengilat;
• Suhu tubuhnya normal, ada di kisaran 37 derajat celcius;
• Gemuk dan lincah; dan
• Nafsu makan baik.

2. Tidak Cacat

Selain sehat, hewan kurban juga harus normal atau tidak cacat. Ingatlah, jika hewan yang Anda kurbankan tidak lengkap anggota tubuhnya, misal buta sebelah, maka kurbannya tidak sah.

3. Usia Pas

Hewan kurban tidak boleh terlalu muda atau terlalu tua. Untuk kambing atau domba usia minimal adalah satu tahun, untuk sapi usia minimalnya dua tahun.

Untuk mengetahui usia hewan yang akan Anda pilih untuk kurban, bisa dilakukan dengan melakukan pengecekan gigi hewan.

Contohnya, jika gigi susu atau dua gigi di depan sudah tanggal, maka hewan ini bisa digunakan untuk kurban.

4. Tidak Kurus

Kondisi fisik hewan menentukan kesehatannya. Jika hewan gemuk, maka nafsu makannya terjaga dan dipastikan sehat.

5. Pilih Lokasi yang Bersih

Sebelum membeli hewan, pastikan tempat Anda bertransaksi juga bersih.

Sangat tidak dianjurkan membeli hewan yang disimpan di dekat pembuangan sampah.

Walau hanya beberapa hari, tapi bisa dipastikan hewan ini sudah terpapar bakteri dan kotor, sehingga tidak sehat. (*)

Editor: Yaspen Martinus