PINUSI.COM - Namanya yang mudah diingat, menjadikan Aqua salah satu brand AMDK terkemuka di Tanah Air.
Dengan jargon 'Kurang fokus? Aqua dulu', Aqua bisa meraih kepercayaan dan hati masyarakat Tanah Air sampai saat ini.
Sumber mata air Aqua rupanya berasal dari mata air yang jernih, bersih, segar, dan diolah dengan teknologi yang sangat canggih.
BACA LAINNYA: Tips Merintis Karier Freelancer Berdasarkan Pengalaman Pribadi YouTuber Velysia Zhang
Salah satu mata air Aqua berlokasi di daerah Cipondok, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Tidak hanya bisa diminum, sumber mata air Aqua masih menjadi tujuan favorit wisata masyarakat.
Di sumber mata air Aqua ini, Pinusian dan keluarga bisa merasakan sensasi berenang dan menikmati air yang dingin, asri, dan segar.
BACA LAINNYA: 6 Ide bisnis yang Cocok Bagi Para Mahasiswa untuk Menghasilkan Uang Jajan Sendiri
Sembari berenang, Pinusian dan keluarga bisa menikmati suguhan alam yang hijau dan sejuk, ditambah udara yang sangat segar.
Kejernihan mata air Aqua bisa membuat kamu melihat langsung dasar di mata air itu.
Dilihat dari kanal YouTube Kenji Al-Maliki channel, mata air Aqua di Cipondok memiliki beberapa kolam.
Tidak hanya bisa diminum, sumber mata air Aqua masih menjadi tujuan favorit wisata masyarakat.
Di sumber mata air Aqua ini, kamu dan keluarga bisa merasakan sensasi berenang dan menikmati air yang dingin, asri, dan juga segar.
Sembari berenang, kamu dan keluarga bisa menikmati suguhan alam yang hijau dan sejuk ditambah udara yang sangat segar.
Kejernihan mata air Aqua bisa membuat Pinusian melihat langsung dasar mata air itu.
Dilihat dari kanal YouTube Kenji Al-Maliki channel, mata air Aqua di Cipondok memiliki beberapa kolam.
"Di sini ada tiga kolam, lumayan buat berlibur bersama keluarga," ujar Kenji.
Harga tiket masuk menuju sumber mata air Aqua hanya Rp9 ribu, sangat murah dan terjangkau.
Harga tersebut dibagi antara tiket masuk seharga Rp6 ribu dan parkir Rp3 ribu.
Di media sosial seperti Instagram dan TikTok, sudah banyak orang yang mendatangi mata air ini untuk berwisata. (*)
Editor: Yaspen Martinus
