Kelola Sampah Rumah Tangga dengan Konsep Cegah, Pilah, Olah

Oleh avitriTuesday, 14th November 2023 | 09:00 WIB
Kelola Sampah Rumah Tangga dengan Konsep Cegah, Pilah, Olah
Kurangi sampah rumah tangga dengan konsep 'Cegah, Pilah, Olah.' Foto: Pinterest

PINUSI.COM – Manajemen sampah di rumah adalah langkah penting dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap bumi.

Konsep 'Cegah, Pilah, Olah' adalah pendekatan yang efektif untuk membantu mengelola sampah rumah tangga secara berkelanjutan.

Berikut ini panduan praktis untuk menerapkan konsep tersebut di rumah kamu. Yuk, simak!

1. Cegah (Prevent)

Langkah pertama dalam manajemen sampah yang berkelanjutan adalah mencegah timbulnya sampah sebanyak mungkin. Beberapa cara untuk melakukannya termasuk:

   - Kurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai: Gantilah kantong plastik dengan kantong kain atau tas belanja yang dapat digunakan berulang kali.

Hindari penggunaan botol air atau gelas plastik sekali pakai, dengan membawa botol air minum sendiri.

   - Pertimbangkan Pembelian Barang Tanpa Kemasan: Pilih produk yang memiliki kemasan minimal atau dapat diisi ulang, untuk mengurangi limbah kemasan.

   - Kompsting: Memilah sisa-sisa dapur yang dapat diolah menjadi kompos, seperti sisa sayuran, kulit buah, dan daun teh, dapat mengurangi volume sampah organik.

2. Pilah (Separate)

Proses pemilahan sampah adalah langkah kunci dalam manajemen sampah yang efektif. Ada beberapa jenis sampah yang perlu dipilah:

   - Sampah Organik: Sisa-sisa makanan, sisa sayuran, dan daun teh dapat dipilah untuk diolah menjadi kompos.

   - Sampah Plastik, Kertas, dan Logam: Pisahkan bahan-bahan ini untuk mempermudah proses daur ulang. Pastikan untuk mencuci dan mengeringkannya terlebih dahulu.

   - Sampah Non-Daur Ulang: Barang-barang seperti kaca pecah, tisu bekas, atau baterai harus dipilah secara terpisah dan dibuang sesuai dengan ketentuan.

3. Olah (Process)

Langkah terakhir adalah mengolah sampah sesuai jenisnya:

   - Daur Ulang: Pastikan untuk mendaur ulang barang-barang yang bisa didaur ulang seperti kertas, karton, logam, dan plastik.

   - Komposting: Gunakan sisa-sisa organik untuk membuat kompos. Proses komposting tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga menghasilkan pupuk yang baik untuk tanaman.

   - Pengelolaan Sampah Elektronik: Jangan buang sampah elektronik bekas begitu saja. Bawa ke tempat daur ulang yang sesuai, agar limbah elektronik dapat diolah dengan aman.

Implementasi konsep 'Cegah, Pilah, Olah' di rumah tidak hanya membantu mengurangi sampah, tetapi juga mendukung usaha global untuk menjaga lingkungan.

Dengan melibatkan seluruh anggota keluarga dalam kebiasaan ini, Pinusian dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan dan menciptakan rumah yang lebih berkelanjutan. (*)

Terkini

Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | in 6 hours
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | in 6 hours
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta