search:
|
PinNews

Ramah dan Disiplin, Hasto Kristiyanto Sebut Pekerja Migran Indonesia Adalah Duta Bangsa

Yohannes TH/ Selasa, 28 Mei 2024 13:30 WIB
Ramah dan Disiplin, Hasto Kristiyanto Sebut Pekerja Migran Indonesia Adalah Duta Bangsa

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menghadiri pelepasan pekerja migran Indonesia di El Hotel Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (27/5/2024). Foto: PINUSI.COM


PINUSI.COM - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, keberangkatan pekerja migran Indonesia (PMI) yang terus berjalan melalui program antar-pemerintah ke Korea Selatan, dinilai membawa yang baik bagi negara. 

Menurut Hasto, saat menjadi pembicara dalam acara pelepasan, para PMI menunjukkan wajah Bangsa Indonesia kepada dunia, lewat sikap keramahtamahan.

Hal ini sudah teruji dengan pelepasan dan juga adaptasi PMI sebelumnya. 

"Kita punya modal yang sangat baik, keramahtamahan, disiplin, dan kemudian kemampuan untuk menyesuaikan diri."

"Itu adalah salah satu ciri yang kita miliki," kata Hasto di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (28/5/2024). 

Menurut Hasto, para PMI juga diminta memiliki pandangan yang selalu positif terhadap pekerjaan mereka, untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Hal inilah yang daoat menimbulkan suatu semangat juang bagi yang bisa survive

Hasto juga berpesan tidak boleh lagi ada eksploitasi terhadap para pekerja migran di manapun mereka dipekerjakan.

Ia meminta pemerintah juga terus mengawal dan melindungi para PMI.

"Tidak boleh lagi ada berbagai eksploitasi, mereka bukan sekadar kontribusinya terhadap perekonomian nasional."

"Tapi mereka mampu bekerja secara berdikari dan memiliki suatu semangat mencoba untuk membawa nama baik Indonesia," tuturnya.

Politikus asal PDIP ini menyinggung kepemimpinan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di bawah Kepala BP2MI Benny Rhamdani.

Benny dinilai memiliki kebijakan yang sangat berpihak kepada anak-anak bangsa. 

Ia mengapresiasi bagaimana BP2MI memberlakukan para PMI dengan sangat layak.

Misalnya, menyediakan fasilitas yang nyaman di bandara keberangkatan, dan mengadakan acara pelepasan yang begitu terorganisir.

"Itu menunjukkan suatu progres yang sangat baik, dan mereka diperlakukan sebagai duta bangsa," paparnya. (*) 



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Yohannes TH

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook