Jokowi Ungkap Alasan Petinggi Otorita IKN Mundur
![Jokowi Ungkap Alasan Petinggi Otorita IKN Mundur](https://asset.pinusi.com/foto_berita/thumb_8001717560645Otorita_IKN-pinusi.jpeg)
Presiden Jokowi memantau perkembangan pembangunan IKN. Foto via Instagram Ridwan Kamil
PINUSI.COM, BALIKPAPAN - Presiden Joko Widodo buka suara ihwal pengunduran diri Kepala dan Wakil Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN). Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe disebut mundur karena alasan pribadi.
"Ditanyakan ke Bapak Bambang dan Pak Dhony karena alasannya alasan pribadi," kata Presiden Jokowi menanggapi pertanyaan awak media, Rabu (6/5).
Baca Lainnya :
Meski begitu, Jokowi bakal memberi tugas baru ke Bambang Susantono. Ia diproyeksikan sebagai utusan khusus untuk kerja sama internasional dalam mempercepat pembangunan di IKN. Jokowi melihat Bambang punya pengalaman dalam kerja sama internasional.
"Karena memang pengalaman beliau di internasional kita manfaatkan sebesar-besarnya bagi kebaikan negara," kata Presiden.
Baca Lainnya :
Sementara untuk Dhony Rahajoe, Jokowi belum memberi penugasan khusus. Terlepas dari itu, ia menilai bahwa pengunduran diri keduanya tak berdampak pada investasi maupun kepercayaan investor di IKN.
"Enggak, enggak. Enggak ada (masalah)," kata Presiden.
Pengunduran diri Bambang dan Dhony sebelumnya diungkap Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Senin (3/6) tadi, ia mengumumkannya di Istana Kepresidenan.
Beberapa waktu berikutnya Presiden Jokowi juga menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bambang. Hal itu kemudian direspons dengan pemberhentian dengan hormat. Plus, ucapan terima kasih.
Baca Lainnya :
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono lalu ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN. Sedangkan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni jadi wakilnya.
Kepada keduanya, Presiden Jokowi meminta Basuki dan Raja Juli menjamin percepatan pembangunan dengan sebaik-baiknya. Sesuai visi pada rencana Nusa Rimba Raya dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat.
Biar tahu saja. Di IKN, hari ini Presiden Jokowi menghadiri peletakan batu pertama pembangunan gedung Bank Tabungan Negara.
Editor: Fahriadi Nur