PINUSI.COM - Sebelum memasuki hari raya Idul Fitri 2025, pihak ASDP menyatakan kesiapannya dalam menyambut musim mudik di hari raya antar provinsi.
Ada 9 lintasan utama yang masuk dalam pantauan nasional di angkutan lebaran tahun ini seperti Merak–Bakauheni, Ketapang–Gilimanuk, Jangkar–Lembar, Padangbai–Lembar, Kayangan–Pototano, Tanjung Api-Api–Tanjung Kelian, Ajibata–Ambarita, Penajam–Kariangau, dan Bajoe–Kolaka.
"Yang sudah dilakukan tentunya memastikan bahwa keseluruhan armada dan fasilitas, sudah kita lakukan pengecekan dan semuanya layak operasi serta jalan. Jadi ada lintasan pantau nasional itu yang ada di bawah koordinasi dari pemerintah tempat, kemudian juga regulator dan SDP itu ada kurang lebih 9 ya kalau kita lihat di peta ini. Dan tentunya yang menjadi poros utama atau core dari perhatian kita adalah di Merak Bakauheni dan Ketapang Gilimanuk. Pada prinsipnya SDP siap untuk bisa memberikan layanan terbaik untuk rute-rute yang menjadi pantauan dari angkutan lebaran tahun ini," ucap Heru.
Baca Juga: Sejarah! Penantian Puluhan Tahun, Newcastle United Raih Trofi Piala Liga Setelah 70 Tahun
Lebih lanjut, Heru mengatakan bahwa untuk jumlah penumpang dan kendaraan yang akan mudik di tahun 2025 ini akan terjadi peningkatan hingga 10% jika dibandingkan pada lebaran tahun lalu 2024. Untuk penumpangnya sendiri diprediksi sekitar 4.564.000 penumpang yang akan bergerak, berpindah di dalam Anglep 2025 dan kendaraan itu kurang lebih 1.130.000 kendaraan.
"Kalau kita melihat komposisinya sangat jelas bahwa memang Merak Bakauheni itu mewakili 56 dari total traffic yang akan kita layani di 2025, dan di Ketapang Gilimanuk itu kurang lebih 29%, sisanya adalah di lintasan-lintasan yang lainnya. Secara total dermaga siap operasi ada 68 dermaga, dimana SDP mengoperasikan 56 yang merupakan aset dari SDP dan 12 non-SDP," kata Direktur Utama ASDP, Heru Widodo di Jakarta Pusat, Senen (17/3/2025).
"Jadi beberapa rute itu memang ada pairingnya, ada pasangannya dan kita melibatkan beberapa instansi atau perusahaan lain yang terhubung atau ber-pairing dengan dermaga SDP. Kemudian kapal siap operasi, in total ada 203 kapal dimana 59 SDP dan 144 itu regular non-SDP," jelasnya.
Baca Juga: Rekaman Suara Baim Wong Nasihati Paula Verhoeven Soal Uang Viral di Media Sosial
Menariknya pada musim mudik tahun ini, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memberlakukan diskon untuk harga tiket bagi penumpang yang ingin mudik ke kampung halamannya. Lalu kemudian untuk fasilitas eksekutifnya juga akan ditiadakan karena akan dirubah menjadi reguler semuanya.
"Ini bentuk komitmen kami harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang ingin merayakan lebaran sehingga tidak ada salahnya dan alangkah baiknya memberikan diskon 21-36% di lintasan Merak–Bakauheni. Oleh karena itu diputuskan akan berlakukan satu tarif, jadi nanti H-5 Lebaran itu tiket eksekutif tidak ada lagi, semuanya dijadikan satu menjadi tiket reguler supaya nanti masyarakat juga tidak merasa dibedakan bisa menikmati fasilitas yang disediakan mau eksekutif mau reguler semuanya sama. Nanti tidak ada yang boleh milih-milih saya ingin berangkat dengan kapal ini di pelabuhan ini dll. Semua kita berlakukan sama yang penting masyarakat semuanya bisa mudik bisa nyebrang sampai ke bakauheni dengan pelayanan yang terbaik dan prima," tutupnya.