1.033 Petugas Pemilu 2024 di Jakarta Berobat Usai Pencoblosan, 6 di Antaranya Meninggal
![1.033 Petugas Pemilu 2024 di Jakarta Berobat Usai Pencoblosan, 6 di Antaranya Meninggal](https://asset.pinusi.com/foto_berita/thumb_8001707790789ballot-box-vector-illustration-ballot-paper-indonesian-election_272290-865.jpeg)
Sebanyak 1.033 petugas Pemilu 2024 berobat ke posko layanan kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, usai pencoblosan pada 14 Februari lalu. Foto: freepik.com/yanart92
PINUSI.COM - Sebanyak 1.033 petugas Pemilu 2024 berobat ke posko layanan kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, usai pencoblosan pada 14 Februari lalu.
Kepala Dinkes DKI Ani Rupitawari menyebut, ribuan orang tersebut mendatangi posko layanan kesehatan dengan berbagai keluhan.
“Ada yang datang ke posko kesehatan itu karena sakit kepala, mialgia (nyeri otot), gangguan pencernaan, sampai terkait kondisi kejiwaan,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Rabu (21/2/2024).
Baca Lainnya :
Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ini bilang, ribuan orang ini tak hanya anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), ada juga yang merupakan anggota linmas yang bertugas menjaga keamanan Pemilu 2024.
“Yang mengakses layanan kesehatan kami ada 1.033 orang."
"Pokoknya itu yang datang ke posko kami, bisa itu petugas KPPS dan petugas lainnya,” ujarnya.
Baca Lainnya :
Dari jumlah tersebut, enam di antaranya meninggal dunia, dengan rincian 3 anggota KPPS, 2 petugas non-KPPS, dan satu orang linmas.
"Untuk yang meninggal enam orang. Tidak hanya petugas KPPS, tapi juga orang-orang yang ikut terlibat atau diperbantukan dalam ketiatan pemilu,” beber Ani. (*)
Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Dita Saputri