search:
|
PinTertainment

Komentari Kasus Bullying yang Libatkan Anak Artis, Teuku Zacky Langsung Banjir Laporan Kejadian Serupa di DM

Sarah Salsabilla/ Minggu, 25 Feb 2024 06:30 WIB
Komentari Kasus Bullying yang Libatkan Anak Artis, Teuku Zacky Langsung Banjir Laporan Kejadian Serupa di DM

Teuku Zacky menekankan betapa bullying sangatlah berbahaya dan harus menjadi perhatian bagi tiap individu. Foto: Instagram@teukuzacky


PINUSI.COM - Aktor Teuku Zacky menjadi salah satu pesohor yang sedang berfokus dalam menyorot kasus bullying yang kini tengah menyita perhatian publik Tanah Air.

Terbaru, media sosial tengah dihebohkan oleh viralnya rekaman aksi bullying antar-siswa yang diduga melibatkan anak seorang artis ternama.

Awal pekan ini, Teuku Zacky sempat menyampaikan adanya kasus bullying di lingkungan sekolah yang diduga melibatkan anak artis tersebut.

Namun, kini ia sudah menghilangkan unggahan tersebut lantaran tak ingin ada pihak-pihak yang merasa disudutkan.

Rupanya, setelah membeberkan kasus bullying yang kini tengah viral tersebut, artis yang kini akrab disapa Jordan itu langsung mendapatkan direct message (DM) alias pesan langsung di media sosialnya.

Pesan yang didapatnya berasal dari orang-orang yang mengalami kejadian serupa.

"Jadi banyak sekali yang DM support to speak up 'Stop Bullying', dan banyak sekali yang lapor kejadian-kejadian serupa di luar sana," tulis Teuku Zacky melalui Instagram @teukuzacky, Senin (19/2/2024)

Teuku Zacky tak mau ada pihak-pihak yang disudutkan, meskipun itu pelaku dalam kasus bullying ini.

Ia hanya menekankan betapa bullying sangatlah berbahaya dan harus menjadi perhatian bagi tiap individu

"Tanpa menyudutkan (judge) pihak manapun yang sedang/sudah beredar."

"Yang harus disuarakan sekarang bagi saya bukan institusi/korban/pelaku dalam case ini."

"Tapi secara global/keseluruhan to 'Stop Bullying'. Jadi, please... Biarakan/kasih ruang bagi keluarga-keluarga/institusi terkait saja yang berproses dan menyelesaikannya."

"Yakin hal ini sudah ada yang menangani. Saran: untuk tidak menghakimi institusi/korban/pelaku/keluarganya, karena itu bukan bagian dari kita."

"Bagian kita adalah untuk lebih waspada agar tidak terjadi lagu baik sebagai korban/pelaku," tuturnya. (*)

 



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Sarah Salsabilla

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook