search:
|
PinTertainment

Mengurai Kekuatan Naratif dalam Lagu "Kingslayer" Bring Me The Horizon

Suneni/ Kamis, 14 Des 2023 07:30 WIB
 Mengurai Kekuatan Naratif dalam Lagu "Kingslayer" Bring Me The Horizon

BMTH dan Baby Metal Konser Di Jepang (Foto: Bring Me The Horizon)


PINUSI.COM - Dalam panorama musik yang beragam, lagu-lagu sering kali berfungsi sebagai medium yang mendalam untuk menyampaikan pesan dan cerita. Satu lagu yang mencolok dalam hal ini adalah "Kingslayer," sebuah karya dari Bring Me The Horizon yang merangkai pengalaman melalui lirik yang penuh makna dan musik yang memikat

Membuka dengan Pertanyaan Reflektif

Lirik "Hi, are you looking for the other side? Feel like nothing ever seems quite right?" membuka lagu dengan pertanyaan yang merangsang refleksi, menciptakan atmosfer ketidakpuasan terhadap kehidupan yang sedang berlangsung. Sepertinya lagu ini mengajak pendengar untuk merenung dan mungkin mencari perubahan positif dalam diri mereka.

Pertarungan Antara Dualitas Manusia

Sentuhan epik dalam lirik seperti "Kingslayer" dan "destroying castles in the sky" menggambarkan pertarungan abadi antara kebaikan dan kejahatan. Lagu ini sepertinya mencoba menyampaikan pesan bahwa sebagai individu, kita harus bersiap menghadapi tantangan dan mengatasi konflik batin yang ada dalam hidup.

Kebebasan dan Pembebasan Diri

Pernyataan seperti "Get up, wake up, wipe the system and back up" mengeksplorasi ide pembebasan dari kendali luar. Mungkin inilah seruan untuk membebaskan diri dari ekspektasi dan tekanan sosial yang dapat membatasi pertumbuhan pribadi. Pencapaian kebebasan tampaknya menjadi tema yang diinginkan oleh pencipta lagu ini.

Arti Penggorbanan Untuk Sosok yang Penting

frasa "Kingslayer, I'll fight for you until I die" membawa sentuhan kesetiaan yang tulus. Dalam konteks ini, "Kingslayer" mungkin bukan hanya merujuk pada seseorang yang membunuh raja, melainkan sosok yang berada di garis depan, siap melindungi dan membela hingga akhir hayat. Lirik ini menciptakan gambaran penuh semangat tentang dedikasi dan kesetiaan yang tak tergoyahkan.

"I'd sacrifice it all to guide you, never have to battle alone" menutup lirik dengan tema pengorbanan dan dukungan tanpa syarat. Ini adalah tawaran untuk mengorbankan segalanya demi melindungi dan membimbing "Kingslayer." Ungkapan ini mungkin merujuk pada gagasan bahwa sejati kekuatan terletak dalam kesediaan untuk memberikan dukungan penuh, bahkan ketika pertempuran hidup terasa tak terelakkan.

Secara keseluruhan, lirik ini menciptakan naratif yang penuh semangat, diwarnai dengan elemen-elemen seperti kesetiaan, ambisi, keberanian, cinta, dan pengorbanan. "Kingslayer" menjadi bukti bahwa lirik sebuah lagu dapat menjadi sarana yang kuat untuk menggambarkan perasaan dan nilai-nilai yang mendalam, membawa pendengar dalam perjalanan emosional yang tak terlupakan. (*)



Editor: Cipto Aldi
Penulis: Suneni

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook