search:
|
PinTect

Pengembangan 5G Indonesia Jauh Tertinggal? Ini Penjelasan Menkominfo

carrisaeltr/ Kamis, 29 Apr 2021 16:30 WIB
Pengembangan 5G Indonesia Jauh Tertinggal? Ini Penjelasan Menkominfo

Pengembangan 5G Indonesia tidak terlalu tertinggal. Masih di tahap awal, sama seperti negara-negara tetangga.

PINUSI.COM – Pengembangan 5G di Indonesia sedang dibanding-bandingkan dengan pengembangan yang dilakukan sejumlah negara lainnya. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate buka suara memberi klarifikasi, sekaligus menolak disebut tertinggal.

Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu diluruskan juga dijelaskan. Salah satunya, mengenai adanya 12.548 dari 83.218 desa/kelurahan yang ada di Indonesia, masih belum terjangkau jaringan 4G secara menyeluruh.

Karena itu, tutur Johnny, fokus pemerintah saat ini adalah meningkatkan internet link ratio dan memperkecil disparitas internet antar wilayah di  tanah air, melalui deployment jaringan 4G. Meski demikian, sambung dia, di saat bersamaan itu pula turut dipersiapkan deployment jaringan 5G.  

Johnny pun menolak jika Indonesia disebut tertinggal soal pengembangan 5G, pasalnya, banyak negara baru memulai menggelar jaringan seluler generasi kelima tersebut. Singapura dan Filipina, adalah contohnya. Johnny menyebut deployment konektivitas 5G Singapura baru 2 persen, dan Filipina 0,9 persen.

"Jadi, bukan tertinggal tetapi memang kita mempersiapkan agar ekosistem 5G itu siap benar-benar, sehingga deployment 5G nanti memberikan manfaat dan return bermanfaat bagi masyarakat dan return yang memadai bagi operator-operator 5G. Kita harus mempersiapkan termasuk persiapan regulasi-regulasinya," sanggah Johnny, pada Kamis (29/4/2021).

Johnny juga menyinggung soal lelang frekuensi 2,3 GHz. Dia menegaskan, pelelangan tersebut bukan ditujukan untuk pengembangan 5G. Hal ini, dipandang dia, perlu masyarakat pahami, agar tidak malu atau menjadi bahan tertawaan nantinya.

"Jangan sampai salah, nanti dunia dan para ahli mentertawakan Indonesia seolah-olah 2,3 GHz atau 2.300 MHz ini hanya untuk 5G. Mohon maaf, karena spektrum frekuensi utama untuk 5G tidak saja di 2,3 GHz. Jadi, semua level mencakup lower band, coverage band, dan high band, serta ultrahigh band. Ini harus jelas," tandasnya.



Penulis: carrisaeltr

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook