PINUSI.COM - Di pengujung tahun 2023 kemarin, platform desain Canva mengungkapkan sejumlah desain yang mereka prediksikan bakal banyak digunakan di tahun 2024 ini. 

Hal ini dimuat dalam 2024 Design Trends Report Canva, yang memberikann gambaran mengenai tren mana saja yang akan jadi besar tahun ini.

Gambaran ini berdasarkan desain dari 170 juta pengguna global Canva, sehingga bisa jadi informasi yang penting buat para desainer, pemasar, dan siapa pun yang sering menciptakan konten visual tahun 2024.

Mengutip keterangan tertulisnya, Jumat (5/1/2024), berikut ini lima desain yang akan jadi tren di tahun 2024, menurut Canva:

1. Pixelation

Tren desain grafis ini memiliki dasar dari video game dan animasi komputer 8-bit klasik, untuk memberikan rasa nyaman dan nostalgia. Huruf berbentuk kotak dan pixel art sangat cocok dengan tren ini.

2. Flow and Form

Flow and Form menggabungkan bentuk-bentuk geometrik dan organik. Tren ini sepenuhnya mengenai vibe yang profesional dan penuh kehidupan melalui blob art yang playful, bentuk-bentuk yang mengalir di mural dan merek-merek yang berjiwa muda.

3. Motion Collage

Tren desain motion collage berasal dari kultur zine, scrapbook buatan tangan dan kolase foto untuk menciptakan tampilan yang rumit dan berubah-ubah.

4. Surrealism

Desain ini terinspirasi dari pergerakan seni di abad ke-20, seni fantasi, desain ethereal dan aneh. Hubungan di bawah sadar adalah inti dari tren ini. Menurut Canva, ini akan jadi salah satu tren desain 2024.

5. The Bold Rebrand

Bayangkan skema warna cerah dan berpendar serta huruf sans serif bulat. Organisasi yang ingin berubah secara generasional akan menggunakan tren ini untuk menyalurkan hal positif, keseruan dan optimisme.

Canva mengatakan seiring dengan evolusi berbagai perusahaan di industri yang sangat kompetitif, untuk memberikan pengalaman pengguna dan persepsi brand yang sangat baik, bisa jadi yang terdepan dalam tren desain dengan cepat menjadi prioritas bisnis.

"Bisa tetap selaras dengan tren-tren ini memungkinkan para desainer untuk menciptakan produk yang sesuai dengan audiens target mereka – menangkap perhatian dan memberikan kesan pertama yang positif," kata perusahaan.