search:
|
PinTect

Alibaba Tak Lagi Jadi Perusahaan Terbesar di Cina

andika/ Minggu, 02 Jun 2024 01:00 WIB
Alibaba Tak Lagi Jadi Perusahaan Terbesar di Cina

PDD Holdings, perusahaan induk Pinduoduo dan Temu, menguasai pasar e-commerce di negara dengan ekonomi terbesar dunia. Foto: Facebook/Pinduoduo Inc


PINUSI.COM - PDD Holdings, perusahaan induk Pinduoduo dan Temu, menguasai pasar e-commerce di negara dengan ekonomi terbesar dunia.

Alibaba tidak lagi menjadi perusahaan terbesar di Cina.

Kinerja luar biasa PDD Holdings selama tiga bulan pertama 2024, membuat harga sahamnya melesat 7,5 persen, dan membuat kapitalisasi perusahaan melampaui Alibaba.

Harga saham PDD telah naik 109 persen dalam setahun terakhir.

PDD memiliki kapitalisasi pasar US$ 208 miliar, sedangkan Alibaba memiliki US$ 196 miliar. JD.com, perusahaan e-commerce dengan kapitalisasi pasar terbesar ketiga, memiliki US$ 48 miliar.

Pendapatan dari fee pedagang meningkat 327% menjadi US$ 6,14 miliar, dengan laba bersih Q1 2024 meningkat 246% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) menjadi US$ 3,87 miliar.

Pinduodo, platform e-commerce milik PDD, berfokus pada menawarkan barang diskon dengan harga grosir kepada sekelompok pembeli.

Pengguna yang tertarik dengan produk yang sama, dapat membentuk kelompok untuk membeli banyak produk.

PDD yang mengelola Temu di luar negeri, menyediakan barang berkualitas tinggi, dengan menghubungkan produsen langsung ke pembeli di pasar internasional, termasuk Amerika Serikat.

Sebaliknya, laba bersih Alibaba turun 86%. Alibaba.com, yang merupakan pasar untuk bisnis kecil dan menengah, dan Taobao, yang merupakan pasar untuk bisnis besar, merupakan bagian dari Alibaba Group.

Dengan slogan belanja seperti miliarder, platform Temu milik PDD menjadi sangat populer di negara-negara maju. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: andika

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook