Tiket Ludes! Suporter Indonesia Siap Penuhi Stadion Abdullah bin Khalifa untuk Dukung Garuda Muda Menuju Olimpiade Paris 2024
Dukungan penuh dari suporter Merah Putih dipastikan menghiasi laga krusial antara Timnas Indonesia U-23 melawan Irak U-23. Foto: AFC
PINUSI.COM – Dukungan penuh dari suporter Merah Putih
dipastikan menghiasi laga krusial antara Timnas Indonesia U-23 melawan Irak U-23, pada pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Pertarungan ini
tidak hanya menentukan siapa yang mengambil posisi ketiga, tetapi juga akan
memastikan siapa yang berangkat ke Olimpiade Paris 2024.
Antusiasme penggemar terlihat jelas, terbukti dengan tiket pertandingan yang sudah habis terjual.
Semua 10 ribu kursi di Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar, akan
dipenuhi ketika pertandingan berlangsung pada Kamis (2/5/2024) malam WIB.
Fans sepak bola telah merespons dengan sangat antusias, menunjukkan dukungan mereka dengan membeli semua tiket yang tersedia melalui aplikasi Hayya to Qatar.
Pertandingan ini akan berlangsung dengan atmosfer yang
mendebarkan dan penuh semangat.
Baca Lainnya :
Turnamen Piala
Asia U-23 2024 telah menjadi ajang yang tak hanya menarik perhatian, tapi juga
memecahkan rekor penonton, dengan pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 dan
Korea Selatan U-23 di perempat final menarik 9.105 penonton, jumlah tertinggi
selama turnamen.
Kesempatan
berikutnya untuk memecahkan rekor tersebut tampaknya akan terjadi pada
pertandingan antara Indonesia U-23 kontra Irak U-23, di mana semua tiket
telah terjual habis.
Dukungan masif
dari suporter Indonesia diprediksi akan menjadi dorongan moral bagi Garuda
Muda, terutama karena hasil dari pertandingan ini akan menentukan siapa yang
akan melaju ke Olimpiade Paris 2024.
Tim yang berhasil
menduduki peringkat ketiga di turnamen ini akan langsung berangkat ke Paris,
sementara tim di peringkat keempat akan menghadapi Guinea dalam babak playoff
pada 9 Mei 2024.
Baca Lainnya :
Dengan begitu
banyak yang dipertaruhkan, turnamen ini bukan hanya pertandingan sepak
bola, melainkan juga jalan bagi tim Asia untuk mencapai panggung global di
Olimpiade mendatang. (*)
Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Fauzi Firmansyah