Jamu, Ramuan Herbal khas Indonesia yang Mendunia

Oleh ragildwisetyaSaturday, 24th February 2024 | 05:00 WIB
Jamu, Ramuan Herbal khas Indonesia yang Mendunia
ilustrasi Jamu/ PINUSI

PINUSI.COM - Budaya sehat minum jamu seakan sudah menjadi tradisi bagi Bangsa Indonesia, yang terus terjaga hingga saat ini.

Walau zaman makin modern, masih banyak masyarakat Indonesia yang meminum jamu, entah untuk pengobatan atau sekadar menjaga kebugaran.

Hebatnya, kini jamu tradisional Indonesia makin mendunia, berkat ditetapkannya budaya sehat jamu sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) oleh UNESCO.

Penetapan budaya sehat jamu sebagai Warisan Budaya Takbenda dibahas dalam sidang ke-18 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Kasane, Republik Botswana, 6 Desember 2023.

Torehan ini pun menempatkan budaya sehat jamu sebagai WBTb ke-13 dari Indonesia.

Mengutip dari laman indonesia.go.id, UNESCO menilai budaya sehat jamu sebagai salah satu sarana ekspresi budaya dan membangun koneksi antara manusia dengan alam, serta sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDG’s) yang dilakukan UNESCO. 

Jamu gabungan dari dua kata, Jawa dan ngramu, sehingga mengandung arti ramuan yang dibuat oleh orang Jawa.

Teori lainnya menyebutkan, jamu berasal dari bahasa Jawa Kuno, Djampi, yang berarti metode penyembuhan dengan ramuan herbal

Mengutip dari laman jalurrempah.kemdikbud.go.id, jamu sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram.

Hal ini dibuktikan melalui ilustrasi yang mirip dengan proses pembuatan jamu di berbagai situs, seperti situs arkeologi Liyangan, relief di candi-candi, serta prasasti Madhawapura yang menyebutkan istilah peracik jamu dengan sebutan Acaraki. 

Perkembangan jamu sebagai minuman dan ramuan herbal terus berlangsung hingga era kolonial.

Menariknya, mengutip dari National Geographic Indonesia, pada abad ke-17 seorang ilmuwan bernama Jacobus Bontius menggunakan jamu untuk mengobati Gubernur Jenderal VOC Jan Pieterszoon Coen. 

Seiring perkembangan zaman, saat ini mulai banyak ragam varian jamu.

Namun, jamu yang paling populer di kalangan masyarakat Indonesia adalah jamu gendong.

Disebut jamu gendong, karena dijual dengan cara menggendong bakul yang berisi botol-botol jamu.

Konon, pelopor istilah jamu gendong berasal dari daerah Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Pemanfaatan jamu sebagai salah satu ramuan herbal khas di Indonesia yang telah diakui UNESCO, juga didukung dengan beragamnya sumber daya alam, termasuk rempah-rempah khas Indonesia, sebagai bahan baku utama pembuatan jamu.

Menurut data Riset Tumbuhan Obat dan Jamu (RISTOJA) yang dilakukan Kementerian Kesehatan, terdapat 32.013 ramuan obat tradisional, dan 2.848 spesies tumbuhan sebagai bahan baku obat tradisional (jamu). 

Terbuat dari rempah-rempah alami, tak mengherankan jika jamu menyimpan banyak khasiat bagi tubuh kita.

Berdasarkan catat dalam Serat Centhini (1814-1823), berbagai jenis tumbuhan obat yang dipakai sebagai bahan baku jamu dapat mengobati beberapa jenis penyakit, seperti panas dingin, meriang, cacingan, cacar, berkaitan syaraf, batuk, hingga mata. (*)

Terkini

Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
PinTertainment | in 7 hours
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
PinSport | in 5 hours
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
PinTect | in 4 hours
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
PinSport | in 3 hours
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
PinNews | in 3 hours
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
PinSport | in 3 hours
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
PinNews | in 2 hours
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 20:01 WIB
Sinar Mas Adakan Groundbreaking Gedung SMX01 Di Kawasan Bisnis Jakarta
Sinar Mas Adakan Groundbreaking Gedung SMX01 Di Kawasan Bisnis Jakarta
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 13:25 WIB
Brimob Metro Jaya Gelar Dapur Lapangan di Pondok Gede Permai untuk Bantu Warga Terdampak Banjir
Brimob Metro Jaya Gelar Dapur Lapangan di Pondok Gede Permai untuk Bantu Warga Terdampak Banjir
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 11:06 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta