Mengenal Sittervising, Tren Parenting yang Lagi Viral di TikTok untuk Membuat Anak Lebih Mandiri

Oleh avitriMonday, 29th January 2024 | 09:30 WIB
Mengenal Sittervising, Tren Parenting yang Lagi Viral di TikTok untuk Membuat Anak Lebih Mandiri
Salah satu tren terbaru yang menarik perhatian banyak orang tua adalah parenting sittervising. Foto: Pinterest

PINUSI.COM - Parenting adalah salah satu peran terpenting dalam hidup seorang orang tua.

Dalam upaya untuk mendidik anak-anak menjadi individu yang mandiri dan tangguh, orang tua sering mencari metode pengasuhan yang efektif dan inovatif.

Salah satu tren terbaru yang menarik perhatian banyak orang tua adalah parenting sittervising.

Model ini viral di platform media sosial seperti TikTok dan Instagram, menjanjikan pendekatan yang memungkinkan anak-anak tumbuh menjadi individu yang lebih mandiri.

Yuk, kita mengenal lebih jauh tren parenting sittervising, dan bagaimana metode ini dapat membantu anak-anak dalam perkembangan mereka.

Apa Itu Parenting Sittervising?

Parenting sittervising, yang diilhami oleh Susan Allison M Ed, pendiri akun Instagram Busy Toddler, adalah metode pengasuhan di mana pengasuh anak (bisa orang tua, kakek nenek, atau baby sitter), duduk sambil mengawasi anak-anak bermain dari jarak yang aman.

Konsepnya sederhana, membiarkan anak menjelajahi dunianya sendiri dengan pengawasan yang tetap ada dari jarak yang cukup dekat.

Ini memberikan anak kebebasan untuk bermain dan belajar, sambil tetap merasa aman karena ada pengasuh yang mengawasi.

Kapan Parenting Sittervising Bisa Dimulai?

Salah satu keunggulan dari parenting sittervising, metode ini dapat dimulai sejak anak masih bayi.

Meskipun cara mengasuh anak berusia enam bulan akan berbeda dengan anak berusia dua tahun, konsep dasarnya tetap sama.

Penting untuk menciptakan lingkungan yang aman, membiarkan anak bermain, dan duduk sambil mengawasinya. Ini membantu anak mulai mengembangkan rasa mandiri sejak dini.

Cara Melakukan Parenting Sittervising

Melakukan parenting sittervising tidak sulit.

Pertama-tama, penting untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi anak.

Pastikan mainan yang diberikan sesuai dengan usia mereka dan tidak membahayakan.

Selanjutnya, duduklah dengan nyaman sambil tetap memantau anak-anak.

Untuk anak-anak yang lebih kecil, berikan mainan yang sesuai.

Untuk anak-anak yang lebih besar, beri mereka kebebasan untuk memilih aktivitas mereka sendiri.

Namun, perlu diingat, keselamatan anak tetap menjadi prioritas utama.

Orang tua atau pengasuh harus selalu memantau aktivitas anak untuk menghindari potensi bahaya.

Keuntungan Parenting Sittervising

Salah satu manfaat utama parenting sittervising, seperti dijelaskan oleh Laura Petix, OTR/L, seorang terapis okupasi pediatrik, adalah membantu anak menjadi mandiri.

Anak-anak dapat menjelajahi lingkungan, permainan, dan aktivitas mereka dengan aman, tanpa kehilangan kebebasan dan kemandirian.

Ini terutama penting untuk anak-anak dengan neurodivergent, atau anak-anak yang cenderung cemas saat berpisah dengan orang tua.

Whitney Casares MD MPH FAAP, pendiri dan CEO Modern Mamas Club, menambahkan, parenting sittervising juga membantu anak-anak lebih mudah bergaul dan berkenalan dengan teman-teman baru.

Mereka memiliki ruang untuk bermain tanpa harus selalu berada di bawah pengawasan orang tua, sehingga dapat membangun hubungan sosial yang lebih sehat.

Parenting sittervising bukan hanya bermanfaat bagi anak-anak, tetapi juga memberikan keuntungan bagi para orang tua.

Ini membantu membangun hubungan yang sehat antara orang tua dan anak.

Dengan memberikan anak ruang untuk bermain dengan mandiri di bawah pengawasan yang tetap ada, orang tua dapat tetap terlibat tanpa harus mondar-mandir terus menerus.

Dr Casares menyebutkan, parenting sittervising juga membantu orang tua untuk tetap santai.

Orang tua tidak perlu selalu berada di belakang anak-anak, yang dapat mengurangi kelelahan dan memungkinkan mereka menikmati waktu bersama anak-anak dengan lebih positif.

Apakah Parenting Sittervising Ada Kekurangannya?

Seperti halnya metode pengasuhan anak lainnya, parenting sittervising juga memiliki beberapa kekurangan.

Orang tua tidak boleh menggunakan metode ini sebagai alasan untuk tidak memperhatikan anak-anak mereka.

Ada situasi di mana intervensi orang tua tetap diperlukan, seperti ketika ada potensi bahaya atau anak-anak membutuhkan bantuan dalam menyelesaikan konflik dengan teman-teman mereka.

Dengan memberikan anak-anak kesempatan menjadi mandiri, tapi tetap dalam pengawasan yang aman, metode ini menjanjikan hasil yang positif dalam perkembangan anak-anak.

Namun, penting untuk diingat, setiap anak adalah individu yang unik, dan pendekatan yang tepat dalam mendidik mereka dapat bervariasi.

Oleh karena itu, orang tua perlu memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik anak mereka. (*)

Terkini

Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
PinTertainment | in 7 hours
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
PinSport | in 5 hours
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
PinTect | in 4 hours
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
PinNews | in 4 hours
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
PinSport | in 3 hours
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
PinNews | in 3 hours
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
PinSport | in 3 hours
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
PinNews | in 2 hours
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 20:01 WIB
Sinar Mas Adakan Groundbreaking Gedung SMX01 Di Kawasan Bisnis Jakarta
Sinar Mas Adakan Groundbreaking Gedung SMX01 Di Kawasan Bisnis Jakarta
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 13:25 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta