Nyorog Hingga Padusan, Ini 3 Tradisi Sambut Ramadan di Indonesia

Oleh ragildwisetyaThursday, 7th March 2024 | 07:00 WIB
Nyorog Hingga Padusan, Ini 3 Tradisi Sambut Ramadan di Indonesia
Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi menyambut Ramadan yang berbeda-beda. Foto: seni budaya Betawi

PINUSI.COM - Tidak terasa Bulan Ramadan segera tiba dalam hitungan hari.

Masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim pun menyambut momen spesial ini dengan penuh suka cita.

Bahkan, setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi menyambut Ramadan yang berbeda-beda.

Tradisi-tradisi menyambut Ramadan tersebut dilakukan secara turun-temurun, sebagai salah satu bentuk melestarikan budaya dan adat istiadat.

Tak mengherankan jika setiap tradisi yang dilakukan masyarakat Indonesia dalam menyambut bulan suci Ramadan tersebut, menyimpan makna mendalam yang bertujuan untuk menyucikan diri, saling mendoakan dan memaafkan, sekaligus menjalin silaturahmi antar-sesama dalam menyambut kehadiran bulan suci Ramadan.

Berikut ini 3 tradisi menyambut ramadan di Indonesia yang penuh makna, dikutip dari laman Kemenparekraf: 

1. Nyorog 


Foto: seni budaya Betawi

Masyarakat asli Jakarta atau suku Betawi, memiliki banyak tradisi yang masih dilestarikan sampai sekarang.

Salah satunya adalah tradisi Nyorog atau kegiatan memberikan bingkisan makanan kepada anggota keluarga yang lebih tua, baik itu orang tua atau mertua yang sudah berbeda rumah, maupun ke tokoh daerah setempat. 

Tradisi Nyorog tidak serta-merta sebagai kegiatan berkirim makanan saja.

Justru, tradisi menyambut Ramadan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan, sekaligus menjalin silaturahmi guna mempererat tali persaudaraan antar-sesama. 

2. Cucurak


Foto: Instagram@sekolahvokasiipb

Tradisi Cucurak, dalam bahasa Sunda diartikan sebagai bersenang-senang dan berkumpul bersama keluarga besar, dalam menyambut bulan suci Ramadan.

Selain berkumpul, tradisi Cucurak biasanya diisi dengan makan bersama beralas daun pisang sambil duduk lesehan.

Menu yang disajikan mulai dari nasi liwet, tempe, ikan asin, serta sambal dan lalapan.

Menurut kepercayaan masyarakat Sunda, tradisi Cucurak tidak hanya sebagai kegiatan kumpul-kumpul dan makan bersama saja, tapi menjadi momen silaturahmi dan ajakan untuk saling bersyukur atas segala rezeki yang diberikan oleh Tuhan.

3. Padusan


Foto: instagram@jalikarta

Masyarakat Yogyakarta turut memiliki tradisi dalam menyambut Ramadan yang masih dilakukan hingga sekarang.

Namanya adalah Padusan, atau dalam Bahasa Jawa diartikan dengan padus (mandi). 

Padusan dilakukan sebagai bentuk penyucian diri, sekaligus membersihkan jiwa dan raga dalam menyambut kedatangan bulan suci Ramadan.

Jika ditelaah lebih dalam, Padusan juga bisa diartikan sebagai momen untuk merenung dan intropeksi diri atas kesalahan yang pernah diperbuat. Sehingga, Umat Islam bisa menjalankan ibadah dalam kondisi suci lahir dan batin. (*)

Terkini

Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | Saturday, 5th April 2025 | 14:49 WIB
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | Saturday, 5th April 2025 | 13:43 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta