Warga Korea Selatan Kini Pelihara Batu untuk Atasi Kesepian

Oleh ragildwisetyaFriday, 3rd May 2024 | 02:30 WIB
Warga Korea Selatan Kini Pelihara Batu untuk Atasi Kesepian
Orang dewasa di Korea Selatan kini beralih ke batu peliharaan, sebagai obat untuk mengatasi kesepian dan kelelahan di tempat kerja. Foto: unsplash/Jeremy Thomas

PINUSI.COM - Sebuah tren aneh sedang mendapatkan momentum di Korea Selatan, di mana orang dewasa beralih ke batu peliharaan, sebagai obat untuk mengatasi kesepian dan kelelahan di tempat kerja.

Apa yang pernah menjadi bahan lelucon baru di Amerika pada tahun 1970-an, yang dipopulerkan oleh eksekutif periklanan Gary Dahl, kini telah menemukan tujuan baru di kawasan Pasifik.

Kebangkitan kembali batu-batuan peliharaan di Asia menandakan penyimpangan dari asal usulnya yang lucu.

Sebaliknya, hal ini dianggap sebagai sarana untuk meringankan rasa isolasi dan kelelahan yang lazim terjadi di masyarakat Korea Selatan.

Mengutip dari Firstpost, ketertarikan baru terhadap batu ini sejalan dengan referensi budaya, seperti lempengan batu yang ditampilkan dalam film pemenang penghargaan 'Parasite' karya sutradara Bong Joon-ho, yang melambangkan kemakmuran dan kekayaan.

Setelah pandemi Covid-19, daya tarik mengumpulkan batu kembali muncul, meski dengan sentuhan modern.

Batu yang lebih kecil, yang dalam bahasa sehari-hari disebut batu peliharaan, menjadi objek pilihan individu yang mencari teman.

Batuan ini dihiasi dengan nama panggilan dan aksesori yang dipersonalisasi, menawarkan kemiripan kenyamanan dan koneksi di dunia yang semakin terisolasi. 

Inti dari fenomena ini adalah konsep 'suseok' atau batu cendekiawan, yang terkenal karena kualitasnya yang membawa keberuntungan pada masa Dinasti Joseon.

Awalnya merupakan simbol kemakmuran dan kehalusan, suseok kembali populer selama ledakan ekonomi Korea Selatan pada akhir abad ke-20.

Namun, kebangkitannya di masa kini terkait erat dengan perubahan persepsi, dari simbol kekayaan menjadi sumber pelipur lara di tengah tantangan modern.

Batuan atau batu peliharaan lebih terjangkau dibandingkan dengan hewan peliharaan tradisional atau suseok, berkisar antara 6.000 won hingga 10.000 won, atau berkisar Rp70 ribu hingga Rp100 ribu. (*)

Terkini

Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | Saturday, 5th April 2025 | 14:49 WIB
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | Saturday, 5th April 2025 | 13:43 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta