PINUSI.COM - Eyelash extension menjadi salah satu tren kecantikan yang terus populer di kalangan beauty enthusiast.

Dengan eyelash extension, Pinusian bisa mendapatkan tampilan bulu mata yang lentik dan dramatis, tanpa harus repot memakai dan menghapus maskara setiap hari.

Namun, sering kali ada keluhan eyelash extension yang baru dipasang tidak bertahan lama dan cepat rontok. Apa penyebabnya? Simak penjelasannya di bawah ini!

1. Penggunaan Pembersih Wajah yang Tidak Tepat

Salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan eyelash extension cepat rontok adalah penggunaan pembersih wajah yang tidak tepat.

Pembersih wajah berbasis minyak, seperti cleansing oil, cleansing balm, atau bi-phase micellar water, dapat melarutkan lem yang digunakan untuk memasang eyelash extension.

Akibatnya, helaian bulu mata extension bisa cepat copot.

Solusinya adalah menggunakan pembersih wajah tanpa minyak, seperti micellar water biasa atau cleansing water.

Saat membersihkan sisa makeup mata, pastikan untuk menggunakan cotton bud yang sudah diberi micellar water, dan bersihkan secara lembut tanpa menggosok, agar eyelash extension tetap terjaga dengan baik.

2. Kondisi Bulu Mata Asli yang Lemah

Kondisi bulu mata asli yang tipis dan lemah juga dapat menjadi penyebab eyelash extension cepat rontok.

Bulu mata asli yang tidak kuat akan kesulitan mendukung beban eyelash extension yang ditambahkan di atasnya.

Akibatnya, eyelash extension bisa mudah terlepas dalam waktu yang relatif singkat.

Untuk mengatasi masalah ini, Pinusian bisa merawat kesehatan bulu mata asli menggunakan eyelash serum secara teratur.

Eyelash serum dapat membantu menguatkan akar-akar bulu mata dan membuatnya lebih kuat, sehingga lebih mampu menopang eyelash extension.

3. Pemilihan Eyelash Extension yang Tidak Sesuai

Pemilihan jenis dan ukuran eyelash extension yang tidak sesuai dengan kondisi bulu mata asli, juga dapat menyebabkan masalah.

Banyak orang yang menginginkan tampilan bulu mata yang tebal dan dramatis tanpa memperhatikan kekuatan bulu mata asli mereka.

Padahal, pemakaian extension yang terlalu tebal bisa membuat bulu mata asli terbebani, dan akhirnya menyebabkan kedua bulu mata tersebut rontok.

Untuk hasil yang lebih tahan lama, disarankan memilih jenis dan ukuran eyelash extension yang sesuai dengan kondisi bulu mata asli.

Jika bulu mata asli tipis, sebaiknya pilih extension yang lebih ringan dan natural, agar tidak memberi beban berlebih pada bulu mata asli.

4. Sering Menggosok Mata

Kebiasaan menggosok mata atau mengucek mata dengan tangan, juga dapat menyebabkan eyelash extension cepat rontok.

Gesekan yang terjadi saat menggosok mata, bisa merusak lem yang menempelkan extension pada bulu mata asli.

Jika sering merasa gatal pada mata selama menggunakan eyelash extension, itu bisa menjadi tanda kualitas eyelash extension atau lem yang digunakan kurang baik.

Pastikan untuk memilih salon atau beauty bar yang menggunakan bahan-bahan yang berkualitas, dan tidak menyebabkan iritasi pada mata.

5. Posisi Tidur yang Tidak Tepat

Terakhir, posisi tidur yang tidak tepat juga dapat menjadi penyebab eyelash extension cepat rontok.

Tidur dengan posisi miring terus-menerus, dapat membuat eyelash extension tertekan atau tergesek bantal, sehingga mudah lepas.

Disarankan untuk lebih sering tidur dengan posisi telentang, untuk menjaga agar eyelash extension tetap awet dan tidak mudah rontok.

Tidur dengan posisi telentang juga memiliki manfaat bagi kesehatan kulit dan pernapasan.

Dengan memperhatikan beberapa hal di atas, diharapkan Pinusian bisa memperpanjang masa pakai eyelash extension dan mendapatkan tampilan mata yang cantik dan menawan lebih lama.

Ingatlah untuk selalu memilih salon atau beauty bar yang terpercaya, dan menggunakan produk-produk yang berkualitas untuk hasil yang maksimal.

Merawat eyelash extension dengan benar tidak hanya memperpanjang masa pakainya, tetapi juga menjaga kesehatan bulu mata asli Pinusian. (*)