Waspadai Dua Potensi Bahaya dari Jus Detoks

Oleh sarahsalsabillaThursday, 16th May 2024 | 05:00 WIB
Waspadai Dua Potensi Bahaya dari Jus Detoks
Diet jus detoks dapat membantu menurunkan berat badan dalam waktu singkat, karena pembatasan kalori. Foto: Freepik

PINUSI.COM - Di tengah popularitas gaya hidup sehat, jus detoks menjadi sorotan masyarakat.

Jus detoks, yang melibatkan konsumsi jus buah dan sayuran selama beberapa hari, diyakini dapat meningkatkan asupan antioksidan, mineral, dan vitamin, serta membantu detoksifikasi tubuh dan menurunkan berat badan.

Meskipun buah dan sayuran memang kaya nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, klaim detoksifikasi dan penurunan berat badan melalui jus detoks, masih memerlukan penelitian lebih lanjut.


Data yang tersedia saat ini terbatas, dan berdasarkan studi dengan jumlah partisipan yang kecil, menurut Health.

 

Diet jus detoks dapat membantu menurunkan berat badan dalam waktu singkat, karena pembatasan kalori.


Namun, perlu diingat, diet rendah kalori dapat menyebabkan kelelahan dan berdampak negatif pada metabolisme, jika dilakukan dalam jangka panjang.


Kemungkinan besar berat badan akan kembali naik setelah kembali ke pola makan normal.


Melakukan detoksifikasi, seperti jus detoks, dapat meningkatkan risiko lonjakan gula darah, dehidrasi, dan bahkan masalah ginjal.


Hal ini disebabkan oleh pembatasan asupan makanan dan nutrisi yang tidak seimbang.


Tubuh Pinusian mungkin tidak mendapatkan zat gizi penting yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik.

 

Lebih mengkhawatirkan lagi, dapat memicu atau memperburuk gangguan makan.


Pembatasan asupan makanan yang ekstrem dan fokus berlebihan pada detoksifikasi, dapat mendistorsi citra tubuh dan mengembangkan perilaku makan yang tidak sehat.

 

Potensi Risiko Jus Detoks Buat Diet

 

1. Lonjakan Gula Darah


Buah-buahan dan sayuran kaya serat, memberikan rasa kenyang dan membantu mengatur gula darah.


Saat Pinusian mengolahnya menjadi jus, serat tersebut terbuang, sehingga kandungan gulanya terkonsentrasi.

 

Lonjakan gula darah ini dapat menyebabkan sakit kepala, kelelahan, dan kelemahan.


Hal ini perlu diwaspadai, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi seperti diabetes atauprediabetes.

 

2. Dehidrasi


Beberapa produk detoks mengandung zat yang dapat menyebabkan diare parah, dehidrasi, dan ketidakseimbangan elektrolit.


Elektrolit adalah mineral penting yang membantu mengatur keseimbangan cairan dan keasaman darah.

 

Diare yang berlebihan akibat gangguan keseimbangan elektrolit ini, dapat berakibat pada kelelahan, kram otot, dan bahkan masalah jantung.

 

Proses detoks akan mungkin tanpa sengaja membersihkan bakteri baik yang sehat di usus.


Padahal, bakteri baik ini penting untuk pencernaan yang optimal dan kesehatan kekebalan tubuh. (*)

Terkini

Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | Saturday, 5th April 2025 | 14:49 WIB
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | Saturday, 5th April 2025 | 13:43 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta