3 Tradisi Jaga Bumi di Indonesia

Oleh ragildwisetyaMonday, 22nd April 2024 | 15:30 WIB
3 Tradisi Jaga Bumi di Indonesia
Festival Jatiluwih, salah satu tradisi menjaga bumi di indonesia. Foto: Love Bali Provinsi Bali

PINUSI.COM - Memperingati Hari Bumi Sedunia yang jatuh setiap 22 April, tidak hanya dengan menanam pohon dan membuang sampah pada tempatnya saja.

Banyak cara atau bentuk ucapan syukur yang bisa kita lakukan untuk bumi, atas segala hal yang telah diberikan setiap harinya.

Salah satunya, dengan melakukan tradisi budaya untuk berterima kasih kepada bumi yang telah memberikan kita berkah yang melimpah.

Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi-tradisi unik yang dilakukan untuk menjaga kelestarian alam secara menyeluruh, sekaligus berterima kasih kepada bumi.

Berikut ini 3 tradisi menjaga bumi di Indonesia, dikutip dari laman Kemenparekraf:

1. Wiwitan


Fotosumber: X/ GhombunShmily

Sosok Dewi Sri tidak bisa dipisahkan dari berbagai tradisi masyarakat Jawa, salah satunya adalah tradisi Wiwitan, yang dilakukan oleh masyarakat Jawa sebelum masa panen padi dilakukan.

Menurut kepercayaan, tradisi ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah.

Tradisi Wiwitan diawali dengan memanjatkan doa, dan dilanjutkan memotong pada sebagai simbol siap panen.

Setelah itu, tradisi ini dilanjutkan dengan membagikan makanan yang telah dipersiapkan kepada seluruh masyarakat sekitar, lalu menyantapnya bersama. 

2. Festival Jatiluwih


Foto: love bali provinsi bali

Kalau membahas Desa Jatiluwih, Bali, mungkin kita hanya akan mengingat keindahan Subak Jatiluwih yang dinobatkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada 2012.

Namun, ada satu lagi daya tarik dari Desa Jatiluwih, yakni Festival Jatiluwih.

Festival berbalut tradisi ini dilakukan dengan memadukan kebudayaan dan kesenian tradisional, seni pertunjukan, seni rupa, seni musik, hingga memamerkan produk-produk kreatif khas Jatiluwih.

Menurut kepercayaan, tradisi Jatiluwih dilakukan sebagai bentuk ucapan syukur atas ketersediaan pangan di Bumi, terutama persediaan padi. 

3. Ngertakeun Bumi Lamba


Foto: Instagram@ridhomz26

Selain mengucap syukur atas persediaan pangan dan hasil panen, Jawa Barat juga memiliki tradisi menjaga bumi yang masih dilakukan hingga saat ini.

Tradisi tersebut dikenal sebagai tradisi Ngertakeun Bumi Lamba, atau upacara menjalankan pesan kasepuhan dengan menitipkan tiga gunung sebagai paku alam (diperlakukan sebagai tempat suci).

Ketiga gunung tersebut adalah Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Wayang, dan Gunung Gede. 

Konon, tradisi Ngertakeun Bumi Lamba merupakan manifestasi hubungan harmonis antara manusia dengan alam dan sang pencipta.

Hal ini senada dengan filosofi hidup masyarakat Sunda, Mulasara Buana atau memelihara alam semesta, sekaligus menjaga keseimbangan alam dari berbagai perilaku yang cenderung mengeksploitasi alam secara berlebihan. (*) 

Terkini

Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | Saturday, 5th April 2025 | 14:49 WIB
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | Saturday, 5th April 2025 | 13:43 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta