PINUSI.COM - Kucing merupakan hewan peliharaan yang sangat disukai oleh banyak orang, karena tingkah lucu mereka dan sifat yang menggemaskan.
Bagi para peNcinta kucing, menjaga kesehatan dan kenyamanan hewan peliharaan mereka adalah hal yang sangat penting.
Salah satu hal yang sering kali terlupakan adalah memilih tanaman yang aman bagi kucing, ketika menata taman di rumah.
Kucing memiliki indra penciuman yang sangat peka dan sensitif terhadap aroma tertentu.
Beberapa tanaman yang kita anggap umum dan indah, bisa jadi tidak disukai atau bahkan berpotensi beracun bagi kucing.
Untuk itu, penting bagi cat lovers untuk mengetahui tanaman mana yang sebaiknya dihindari, agar kucing tetap nyaman dan aman di rumah.
Berikut ini 5 tanaman yang tidak disukai kucing.
1. Lavender
Lavender dikenal dengan bunganya yang cantik berwarna ungu dan aroma manis yang khas.
Tanaman ini populer dijadikan hiasan taman, karena selain indah, juga memiliki sifat menenangkan bagi manusia.
Namun, bagi kucing, aroma kuat yang dihasilkan oleh lavender bisa mengganggu dan membuat mereka tidak nyaman.
Kucing memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap aroma, sehingga mereka cenderung menghindari taman yang ditanami lavender.
Selain itu, lavender mengandung minyak atsiri yang dapat mengganggu sistem pernapasan kucing, jika terpapar dalam jumlah yang cukup besar.
Oleh karena itu, bagi yang memelihara kucing, sebaiknya hindari menanam lavender di rumah.
2. Oregano
Oregano adalah tanaman hias dari keluarga mint yang dikenal dengan aroma menyengatnya.
Tanaman ini sering digunakan sebagai bumbu masakan dan memiliki kandungan kimia alami seperti carvacrol, yang dapat mengiritasi sistem pernapasan kucing.
Daun oregano juga berpotensi beracun bagi kucing jika mereka mengonsumsinya.
Meskipun bagi manusia oregano merupakan tanaman yang berguna, bagi kucing tanaman ini bisa menjadi gangguan.
Kucing biasanya akan menghindari taman yang memiliki oregano karena aromanya yang kuat dan berpotensi berbahaya bagi kesehatan mereka.
3. Rue
Rue atau Ruta Graveolens adalah tanaman hias yang memiliki daun hijau kebiruan yang cantik.
Tanaman ini memiliki aroma yang kuat dan digunakan tidak hanya sebagai hiasan taman, tetapi juga sebagai ramuan obat tradisional.
Namun, rue mengandung senyawa yang dapat menyebabkan keracunan jika dikonsumsi dalam jumlah besar, baik pada manusia maupun pada hewan peliharaan seperti kucing.
Karena potensi bahayanya, rue sebaiknya tidak ditanam di rumah bagi yang memelihara kucing.
Hal ini untuk mencegah risiko keracunan yang bisa terjadi jika kucing secara tidak sengaja mengonsumsi tanaman ini.
4. Pennyroyal
Pennyroyal atau Mentha pulegium adalah tanaman hias kecil dari keluarga mint yang memiliki aroma kuat mirip spearmint.
Meskipun memiliki aroma yang menyegarkan bagi manusia, pennyroyal mengandung minyak beracun yang dapat berbahaya bagi kucing jika terpapar dalam jumlah besar.
Kucing cenderung menghindari tanaman ini, karena aroma kuatnya yang tidak disukai.
Selain itu, minyak pada daun pennyroyal bisa menyebabkan keracunan jika kucing memakan tanaman ini.
Oleh karena itu, bagi yang memiliki kucing, sebaiknya hindari menanam pennyroyal di taman rumah.
5. Geranium
Geranium dikenal dengan bunga-bunga indahnya dan aroma yang menenangkan bagi manusia.
Namun, aroma ini tidak disukai oleh kucing, sehingga tanaman ini sering kali dihindari oleh mereka.
Daun geranium juga memiliki duri yang bisa membuat kucing merasa tidak nyaman jika mereka berjalan di sekitar tanaman ini.
Meskipun tidak seberbahaya beberapa tanaman lainnya, geranium tetap menjadi pilihan yang kurang ideal bagi rumah yang memelihara kucing.
Kucing akan lebih memilih menjauh dari tanaman ini, karena aroma dan struktur daunnya yang tidak ramah bagi mereka.
Mengetahui tanaman mana yang tidak disukai oleh kucing, adalah langkah awal yang baik untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan hewan peliharaan kita.
Selain memilih tanaman, pastikan juga untuk memberi perhatian ekstra terhadap kebersihan dan keamanan taman rumah, agar kucing dapat hidup dengan bahagia dan nyaman di lingkungan yang aman bagi mereka. (*)
