Penyumbang PDB Nasional, Geliat Pasar Seni Rupa Indonesia Alami Peningkatan

Oleh ragildwisetyaTuesday, 23rd July 2024 | 17:10 WIB
Penyumbang PDB Nasional, Geliat Pasar Seni Rupa Indonesia Alami Peningkatan
Pameran Melik Nggendong Lali oleh Butet Kartaredjasa / Ragil Dwisetya Utami

PINUSI.COM - Dalam data dari Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2020/2021 bahwa subsektor seni rupa menyumbang PDB Nasional sebesar Rp2.64 Triliun pada 2020. Angka tersebut tidak bisa dipisahkan dari peran 51.721 orang yang bekerja di subsektor seni rupa pada tahun tersebut.

Melihat geliat pasar seni rupa Indonesia yang terus mengalami peningkatan, tentunya menjadi angin segar bagi subsektor ekonomi kreatif tersebut. Selain mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif, perkembangan seni rupa di Indonesia juga menjadi bukti bahwa kualitas karya seniman Indonesia layak bersaing di pasar internasional.

Hal ini dibuktikan dengan banyaknya seniman lokal yang terlibat dalam pameran di luar negeri. Mengutip dari laman Kemenparekraf, Seniman muda bernama Roby Dwi Anton asal Ambarawa ini sukses memamerkan karya seni berupa patung yang bernama “Nalakala” di Passeig Vara de Rey, Ibiza, Spanyol.

Patung dari perunggu dengan berat 1,2 ton tersebut ambil bagian dalam CAN Art Fair 2024. Masih berbentuk karya seni patung, seniman lokal lainnya yang turut mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional adalah Yunizar. Seniman asal Talawi, Sumatra Utara ini berhasil memamerkan patung perunggu buatannya di ajang bergengsi Frieze Sculpture edisi ke-9 di English Gardens, The Regent’s Park, London 2021.

Sebelumnya, Yunizar juga pernah mengadakan pameran tunggal di Museum Universitas Nasional Singapura (NUS) pada 2007 silam. Ada pula Ronnie Jiang, seniman lukis Indonesia yang pernah berkesempatan memamerkan karyanya di pameran Destructuralisme Figuratif (DF) Art Project 2021 di Paris.

Menampilkan lukisan dengan desktrukturisasi beberapa wajah, dengan memadukan warna dan cerita yang unik, karya seniman lokal ini sukses menjadi primadona pada pameran tersebut. Dalam jangka panjang, memanfaatkan NFT sebagai media untuk memamerkan karya-karya seni rupa tidak hanya mempermudah proses penyebaran karya ke berbagai belahan dunia saja.

Tapi, juga mempersingkat proses jual-beli karya. Alih-alih menjual karya secara konvensional atau bertemu pembeli secara langsung, saat ini metode jual-beli karya bisa dilakukan secara daring. Bahkan, karya yang unik dan original bisa dijual dalam bentuk NFT dengan harga fantastis. 

Menariknya lagi, kita tidak hanya mendapatkan keuntungan dari penjualan karya pertama saja. Kehadiran teknologi NFT akan memberikan royalti dan keuntungan dari seluruh penjualan yang didapatkan.

Tag

Terkini

Arie Kriting Blokir Hasbil Mustaqim: Ini Alasannya
Arie Kriting Blokir Hasbil Mustaqim: Ini Alasannya
PinNews | in 35 minutes
Spoler One Piece Chapter  1127, Sosok Pria Dengan Luka Bakar Keluar!
Spoler One Piece Chapter 1127, Sosok Pria Dengan Luka Bakar Keluar!
PinTertainment | in 28 minutes
Resmi! "Pujaan Wanita" Rafael Struick Resmi Begabung Klub Asal Australia Brisbane Roar
Resmi! "Pujaan Wanita" Rafael Struick Resmi Begabung Klub Asal Australia Brisbane Roar
PinSport | 30 minutes ago
Sinopsis Film Laura: Kisah Hidup Selebgram Laura Anna yang Menginspirasi
Sinopsis Film Laura: Kisah Hidup Selebgram Laura Anna yang Menginspirasi
PinTertainment | an hour ago
Polisi Tetapkan  Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Polisi Tetapkan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
PinNews | 2 hours ago
Mengenal Eko Agus Sugiharto: Wasit Kontroversial PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang Terkena Pukulan Pemain
Mengenal Eko Agus Sugiharto: Wasit Kontroversial PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang Terkena Pukulan Pemain
PinSport | 6 hours ago
Nikita Mirzani Laporkan Vadel Badjideh: Bawa Bukti Foto dan Video, Ancaman Penjara 5 Tahun
Nikita Mirzani Laporkan Vadel Badjideh: Bawa Bukti Foto dan Video, Ancaman Penjara 5 Tahun
PinTertainment | 6 hours ago
Kemacetan Parah di Puncak: Kendaraan Membludak hingga Tembus 150 Ribu, Melebihi Kapasitas Maksimal
Kemacetan Parah di Puncak: Kendaraan Membludak hingga Tembus 150 Ribu, Melebihi Kapasitas Maksimal
PinNews | 7 hours ago
Macet Parah di Puncak Bogor Telan Korban Jiwa, Ini Penjelasan Polisi
Macet Parah di Puncak Bogor Telan Korban Jiwa, Ini Penjelasan Polisi
PinNews | 7 hours ago
Insiden PON 2024 Aceh-Sumut: Wasit Dipukul Pemain, Ini Respon Erick Thohir
Insiden PON 2024 Aceh-Sumut: Wasit Dipukul Pemain, Ini Respon Erick Thohir
PinSport | 7 hours ago