PINUSI.COM - Status asmatikus adalah serangan asma berat yang datang tiba-tiba atau berlangsung sangat lama. Pada kondisi ini, gejala asma tetap ada dan laju pernapasan menurun meskipun telah dilakukan pengobatan standar.
Status asmatikus dapat menyebabkan gagal napas, rawat inap yang berkepanjangan, dan bahkan kematian. Ini adalah keadaan darurat medis yang membutuhkan perawatan agresif.
BACA LAINNYA: Cuma 4% Wanita di Korea Selatan yang Mempertimbangkan Untuk Menikah
Meskipun ada kemajuan dalam pengobatan darurat, kondisi asma tetap menjadi perhatian serius. Setiap orang dengan asma harus mengetahui tanda-tanda peringatan umum dan gejala status asmatikus.
- Serangan onset lambat: Jenis yang lebih umum ini mungkin butuh waktu lama untuk terungkap dan biasanya terjadi karena pengobatan yang tidak memadai. Gejalanya biasanya memburuk selama berhari-hari atau berminggu-minggu, diselingi oleh saat-saat lega dan diakhiri dengan gejala yang tidak dapat dibalikkan dengan obat-obatan di rumah.
- Serangan tiba-tiba: Orang yang mengalami jenis ini tidak mengalami gejala yang memburuk pada minggu-minggu sebelumnya, tetapi diserang dengan bronkospasme yang tiba-tiba dan parah, sesak napas, mengi, dan batuk. Serangan asma jenis ini sering kali disebabkan oleh paparan besar terhadap zat pemicu, seperti serbuk sari, debu, atau alergen makanan.
Ini berbeda dari serangan asma tradisional karena tidak berkurang dengan penggunaan inhaler rumahan.
BACA LAINNYA: 4% Anak Indonesia Idap Obesitas, Usia 5 hingga 12 Tahun
Orang dengan penyakit ini memerlukan terapi berkelanjutan untuk meningkatkan pernapasan mereka dan mengurangi risiko komplikasi. Makin cepat pengobatan diperoleh, semakin banyak gejala yang cenderung sembuh.
Editor : Costa Rando Masihin